Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Jakarta Macet, Kenapa Masyarakat Tidak Marah?

Kompas.com - 07/01/2014, 23:57 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, Anies Baswedan, mengatakan bahwa Indonesia membutuhkan banyak orang baik untuk terjun ke dunia politik. Dia berharap langkahnya memasuki dunia politik akan memotivasi orang-orang baik lain untuk melakukan hal serupa.

"Kenapa Jakarta macet, masyarakat tidak marah sama Jokowi? Karena masyarakat tahu, mereka punya gubernur baik yang sedang bekerja," kata Anies di Studio Orange Kompas TV, Palmerah, Jakarta, Selasa (7/1/2014). Anies mengatakan, figur-figur baru yang berkualitas kini mulai bermunculan, terutama di tingkat lokal.

Beberapa di antara figur-figur baru itu, sebut Anies, adalah Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Herry Zudianto (mantan Wali Kota Yogyakarta), dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil. "Masyarakat pun kemudian melihat seperti ini lho pemimpin yang diharapkan," katanya.

Kemunculan figur-figur baru itu, kata Anies, merupakan pertanda bahwa generasi kepemimpinan lama sudah kedaluwarsa. Rakyat, ujar dia, butuh figur pemimpin yang baru. Karenanya, dia berharap partai politik membaca perubahan zaman tersebut.

"Jangan sampai partai ditinggalkan karena salah menangkap (fenomena) itu," kata Anies. Namun, dia pun mengatakan bahwa pola pikir masyarakat Indonesia kerap terbalik. Orang baik tanpa masalah yang ingin masuk ke dunia politik malah dicaci-maki, ujar dia, sementara orang yang tidak baik dan bermasalah justru dibiarkan.

"Untuk itulah saya turun tangan daripada (sekadar) urun angan," kata Anies. "Kita butuh pemimpin yang tidak hanya bekerja, tetapi juga menggerakkan masyarakat untuk bekerja."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com