Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Lantik Foke dan 13 Duta Besar Baru

Kompas.com - 24/12/2013, 14:36 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik 14 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh yang baru, Selasa (24/12/2013) di Istana Negara, Jakarta. Dari 14 dubes baru tersebut, termasuk mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang menjadi Duta Besar Indonesia untuk Jerman. Mereka terpilih dalam fit and proper test di Komisi I DPR sekitar September 2013.

Ke-14 dubes yang diangkat berdasarkan Keppres Nomor 141/P/2013 itu adalah :

1. Nurul Qomar (untuk Brunei Darussalam);
2. Diar Nurbiantoro (Rumania merangkap Republik Moldova);
3. Rahmat Pramono (Wakil Tetap Republik Indonesia untuk ASEAN);
4. Raudin Anwar (Libya) 5. Pitono Purnomo (Kerajaan Kamboja);
6. Fauzi Bowo (Republik Federal Jerman);
7. Mulya Wirana (Republik Portugal);
8. Jose Antonio Morato Tavares (Selandia Baru merangkap Samoa dan Kerajaan Tonga);
9. Gary Rachman Makmun Jusuf (Republik Fiji);
10. Yuli Mumpuni (Kerajaan Spanyol);
11. Soegeng Rahardjo (Republik Rakyat Tiongkok merangkap Mongolia);
12. Yusron Ihza Mahendra (Jepang merangkap Federasi Mikronesia);
13. Linggawaty Hakim (Konfederasi Swiss merangkap Liechtenstein);
14. Yuwono A. Putranto (Kerajaan Norwegia merangkap Republik Islandia).

Dalam sumpah jabatannya, ke-14 dubes baru itu berjanji untuk tidak menerima pemberian hadiah atau janji apa pun terkait dengan jabatannya.

“Bahwa saya untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatan ini, tiada sekali-kali menerima dari siapa pun juga, langsung atau tak langsung, sesuatu janji atau pemberian,” demikian petikan sumpah yang diucapkan para dubes dengan menirukan Presiden SBY.

Hadir dalam acara pelantikan itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamana Djoko Suyanto, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Dalam Negeri Marty Natalegawa, Menteri Perindustrian MS Hidayat, dan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan. Hadir pula Kepala Kepolisian RI Jenderal Sutarman dan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zoelva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Kompolnas Duga Ada Pelanggaran Penugasan Brigadir RAT untuk Kawal Pengusaha

Nasional
Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com