Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemira PKS Unggulkan Anis Matta, Hidayat, dan Heryawan

Kompas.com - 18/12/2013, 05:27 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilu Raya Partai Keadilan Sejahtera mendapatkan tiga nama kandidat yang dianggap layak menjadi calon presiden untuk diusulkan kepada Majelis Syuro PKS. Tiga nama itu adalah Anis Matta, Hidayat Nurwahid, dan Ahmad Heryawan.

Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mahfudz Siddiq mengatakan, tiga nama itu muncul dalam dua tahap pemira yang digelar partainya. Tahap pertama pemira diikuti oleh seluruh kader partai, sedangkan tahap kedua adalah pemungutan suara oleh dewan pimpinan tingkat wilayah.

"(Hasil tahap kedua), Anis Matta dipilih 79 persen suara, Hidayat 17 persen, dan Heryawan 4 persen," kata Mahfudz, Selasa (17/12/2013). Dia mengatakan, hasil ini akan diserahkan ke Majelis Syuro PKS sebagai bahan pengambilan keputusan soal calon presiden yang akan diusung partai itu pada Pemilu 2014.

Menurut Mahfudz, ada dua kemungkinan mekanisme yang ditempuh Majelis Syuro PKS soal penentuan kandidat capres mereka ini. Pertama, ketiga kandidat diputuskan menjadi bakal calon terkuat yang akan diusung sebagai capres atau cawapres PKS. Kedua, satu calon terkuat diputuskan sebagai kandidat capres atau cawapres mereka.

Mahfudz memperkirakan musyawarah di Majelis Syuro PKS akan berjalan alot. Dia mengatakan pertemuan direncanakan berlangsung pada Januari 2013. Satu hal yang hampir pasti akan langsung disepakati dalam pertemuan itu. "Uji publik," sebut Mahfudz.

(Rachmat Hidayat/Sanusi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com