JK menuturkan, dirinya saat ini bukan hanya masih berstatus sebagai tokoh senior sekaligus anggota partai berlambang pohon beringin itu. Namun, satu alasan penting lain yang membuatnya enggan berpindah partai adalah karena pernah menjabat sebagai ketua umum partai asalnya.
"Saya anggota Golkar dan pernah jadi ketum sehingga tak mungkin pindah partai," katanya seusai menjadi pembicara dalam diskusi politik yang digelar Fraksi PKB di MPR, di Gedung Parlemen, Jakarta, Senin (2/12/2013).
Selanjutnya, JK mengaku sangat berterima kasih kepada semua pihak, khususnya dari luar Partai Golkar yang telah memberikan dukungan agar dirinya maju sebagai calon presiden pada tahun depan. Dalam kesempatan yang sama, ia tegaskan niatnya maju sebagai calon presiden karena banyaknya usulan dan dorongan dari berbagai pihak.
"Saya didukung. Nanti dilihat kan masih lama. Waktunya masih cukup. Setelah legislatif masih enam bulan lagi," jawabnya terhadap pertanyaan mengenai partai selain Golkar yang akan dijadikannya sebagai kendaraan politik di tahun depan.
Seperti diberitakan, JK digadang-gadang menjadi salah satu bakal calon presiden dari PKB selain Mahfud MD dan Rhoma Irama. Dukungan untuk JK mengalir dari pengurus DPW PKB di sejumlah daerah. Dalam banyak kesempatan, JK mengaku belum ingin menjawab semua tawaran yang muncul dan memilih terus berkomunikasi sampai hasil pileg diketahui.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.