Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK-BPK Latih 120 Penyidik Tipikor Polri

Kompas.com - 12/11/2013, 10:57 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak 120 orang penyidik di lingkungan Mabes Polri dan kepolisian daerah mengikuti latihan peningkatan kemampuan penyidikan kasus tindak pidana korupsi (tipikor). Latihan tersebut dikhususkan bagi para penyidik yang menangani kasus tipikor.

"Ini untuk memperkuat penyidik tindak pidana korupsi, makanya kita latihan," kata Kepala Polri Jenderal (Pol) Sutarman seusai membuka kegiatan Pelatihan Kemampuan Teknis Penyidik Tipikor 2013 di Gedung Pusat Keluarga Berencana Indonesia (PKBI), Jakarta, Selasa (12/11/2013).

Kapolri mengatakan, teknik penyidikan yang dimiliki penyidik tipikor Polri sebetulnya sudah cukup baik. Namun, modus korupsi selalu berkembang. Untuk itu, diperlukan peningkatan kemampuan penyidik agar dapat membidik perkara korupsi yang tidak biasa.

Sutarman menambahkan, dalam upaya pemberantasan korupsi, juga diperlukan peningkatan teknologi dan anggaran penyidikan kasus. Selain itu, peningkatan integritas penyidik juga harus ditingkatkan. Dengan demikian, kata dia, tidak ada penyidik yang main mata dengan tersangka korupsi.

"Kalau Anda melihat kapolresnya yang tertangkap tangan melakukan korupsi, kita semangati, mereka semangat semua sehingga kita bisa bersikap untuk berantas korupsi," kata mantan Kepala Bareskrim polri itu.

Secara terpisah, Kepala Bagian Penerangan Umum Humas Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, kegiatan pelatihan bagi penyidik kasus korupsi ini akan berlangsung selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh 120 penyidik yang terdiri dari 110 penyidik polda dan 10 penyidik Mabes Polri.

Dalam pelatihan ini, Mabes Polri menghadirkan sejumlah praktisi dan ahli dari Komisi Pemberantasan Korupsi dan Badan Pemeriksa Keuangan. "Mereka nantinya akan menjadi pemberi materi yang berkaitan dengan pemberantasan korupsi kepada penyidik untuk meningkatkan kualitas penyidik tipikor dan TPPU," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

[POPULER JABODETABEK] Pedagang Pelat Mengaku Enggan Terima Pesanan Pelat Nomor Palsu | Warga Sebut Tapera Hanya Mempertimbangkan Kebutuhan Pemerintah

Nasional
[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

[POPULER NASIONAL] Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Mundur | Tugas Baru Budi Susantono dari Jokowi

Nasional
Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Kejagung Periksa Adik Harvey Moeis Jadi Saksi Kasus Korupsi Timah

Nasional
SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

SYL Ngaku Bayar Eks Jubir KPK Febri Diansyah Jadi Pengacara dengan Uang Pribadi

Nasional
PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

PDI-P Sebut Pemanggilan Hasto oleh Polda Metro Jaya Upaya Bungkam Suara Kritis

Nasional
Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Apresiasi Perwira Inovatif, Annual Pertamina Awards Ke-14 Resmi Dibuka

Nasional
Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Bertanya ke Saksi, SYL Tegaskan Bagikan Sembako hingga Sewa Pesawat untuk Kepentingan Masyarakat

Nasional
162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

162.961 Jemaah Haji Sudah Tiba di Arab Saudi, 36 Wafat

Nasional
34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

34 dari 37 WNI yang Berhaji Tanpa Visa Haji Dibebaskan dan Dipulangkan ke Tanah Air

Nasional
KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

KPU Akan Rapat Internal dan Konsultasi dengan DPR Usai MA Ubah Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

TNI Siap Dikirim ke Gaza untuk Operasi Perdamaian

Nasional
Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Istri Terima Uang Rp 30 Juta Per Bulan dari Kementan, SYL: Ada Kegiatan Dharma Wanita

Nasional
PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

PN Jakpus Tak Berwenang Adili Gugatan soal Pencalonan Gibran, Pengacara Jokowi: Tak Terbukti Lawan Hukum

Nasional
Hasto Curiga Ada 'Orderan' di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Hasto Curiga Ada "Orderan" di Balik Pemanggilannya ke Polda Metro Jaya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com