Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Integritas Capres dari Konvensi Demokrat Diragukan

Kompas.com - 11/11/2013, 18:33 WIB
Indra Akuntono

Penulis


TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com — Integritas calon presiden yang muncul dari Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat diragukan. Hak itu dikatakan oleh Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Azyumardi Azra, Senin (11/11/2013).

Azyumardi menyampaikan, konvensi yang digelar Partai Demokrat tak representatif. Para kandidat yang ikut di dalamnya tidak memiliki akseptabilitas yang cukup tinggi. "Saya pesimistis konvensi Demokrat bisa memunculkan pemimpin yang berintegritas, dan berani bertindak," kata Azyumardi.

Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini menilai, peserta konvensi Demokrat mayoritas diisi wajah-wajah baru yang rekam jejak kerja politiknya belum jelas. Lebih jauh, ia justru menganggap mayoritas kandidat yang mengikuti konvensi tersebut terlalu "gede rasa" karena bisa tampil meramaikan bursa bakal calon presiden di 2014.

"Kalkulasi para kandidat tidak realistis. Konvensi hanya taktik dalam rangka mendukung calon tertentu yang sebenarnya sudah diketahui pemenangnya," ujar Azyumardi.

Seperti diketahui, Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat diisi oleh 11 tokoh lintas profesi. Pemenang konvensi akan diusung menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Saat ini para peserta konvensi mulai menyosialisasikan kegiatannya di tengah masyarakat.

Selanjutnya akan dibuka ruang debat terbuka antarkandidat, dan dilakukan survei sebelum akhirnya ditentukan pemenangnya berdasarkan survei tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

Nasional
Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

Nasional
Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

Nasional
Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

Nasional
Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

Nasional
Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

Nasional
Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

Nasional
PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

Nasional
Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

Nasional
Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

Nasional
Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

Nasional
Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

Nasional
Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

Nasional
Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com