Azyumardi menyampaikan, konvensi yang digelar Partai Demokrat tak representatif. Para kandidat yang ikut di dalamnya tidak memiliki akseptabilitas yang cukup tinggi. "Saya pesimistis konvensi Demokrat bisa memunculkan pemimpin yang berintegritas, dan berani bertindak," kata Azyumardi.
Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah ini menilai, peserta konvensi Demokrat mayoritas diisi wajah-wajah baru yang rekam jejak kerja politiknya belum jelas. Lebih jauh, ia justru menganggap mayoritas kandidat yang mengikuti konvensi tersebut terlalu "gede rasa" karena bisa tampil meramaikan bursa bakal calon presiden di 2014.
"Kalkulasi para kandidat tidak realistis. Konvensi hanya taktik dalam rangka mendukung calon tertentu yang sebenarnya sudah diketahui pemenangnya," ujar Azyumardi.
Seperti diketahui, Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat diisi oleh 11 tokoh lintas profesi. Pemenang konvensi akan diusung menjadi calon presiden dari Partai Demokrat. Saat ini para peserta konvensi mulai menyosialisasikan kegiatannya di tengah masyarakat.
Selanjutnya akan dibuka ruang debat terbuka antarkandidat, dan dilakukan survei sebelum akhirnya ditentukan pemenangnya berdasarkan survei tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.