Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhan: Penyadapan Itu Urusan Menteri Luar Negeri

Kompas.com - 08/11/2013, 14:33 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa isu penyadapan merupakan urusan Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa. Menurutnya, persoalan yang kini menjadi isu publik di media massa Indonesia dan Australia tersebut sedang dibahas oleh Marty dan Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop.

"Posisi kami menunggu dari Menteri Luar Negeri. Apa kata Menteri Luar Negeri, kita ikut. Biar satu suara," katanya saat jumpa pers di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, Jumat (8/11/2013).

Seusai bertemu dengan Menteri Pertahanan Australia David Johnston, Purnomo mendapatkan jawaban dari David bahwa persoalan penyadapan sedang dibahas pada level lebih tinggi di sela-sela Bali Democracy Forum yang kini sedang berlangsung. Isu penyadapan, kata Purnomo, secara lebih makro merupakan urusan Marty karena menyangkut hubungan diplomatik di antara kedua negara.

Seusai bertemu dengan David, Purnomo mengakui pihaknya belum tahu apakah Australia menyadap Indonesia atau tidak. Menurut Purnomo, belum ada teknologi yang mampu mengetahui Indonesia disadap atau tidak. Kendati demikian, Purnomo mengklaim bahwa Kementerian Pertahanan tidak bisa disadap karena menggunakan sistem pengamanan yang berlapis.

"Kalau benar disadap, kita akan keras (ke Australia). Masalahnya (penyadapan) sulit untuk dibuktikan," kilahnya.

Purnomo menuturkan, kunjungan David menjadi kunjungan resmi pertama menteri pertahanan Australia di bawah pemerintahan Perdana Menteri Tony Abbot. Ia pun berharap hubungan antara Indonesia dan Australia yang selama ini terjalin dengan baik akan terus meningkat di masa depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com