JAKARTA, KOMPAS.com — Petugas Keamanan Dalam (Pamdal) Kompleks Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (6/11/2013), mengamankan satu kardus yang berisi benda mencurigakan. Kardus tersebut dibawa oleh seseorang yang mengaku dari Kantor PT Pos Indonesia. |
Peristiwa terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat beberapa petugas pamdal melarang seorang pria yang membawa sebuah kardus memasuki lift ruang pimpinan DPR di Gedung Nusantara III. Pasalnya, petugas pamdal menganggap kardus yang dibawa pria tersebut berisi benda mencurigakan.
"Makanya ini apa? Saya baru lihat gambar kayak begini," kata salah seorang petugas sambil terus memandangi layar monitor mesin X Ray.
Karena dianggap mencurigakan, petugas pamdal meminta pria yang mengantar menunjukkan identitasnya. Namun, meski mengenakan seragam PT Pos Indonesia, pria tersebut tidak mampu menunjukkan identitas sebagai pegawai PT Pos Indonesia.
Dari rekaman di monitor mesin X Ray, nampak kardus ukuran lumayan besar yang dibungkus sampul coklat tersebut berisi benda berbentuk kotak. Dari rekaman itu juga nampak benda di dalamnya berbentuk benda padat dan memiliki cabang menyerupai kabel.
Informasi dari pamdal di lokasi, kardus tersebut merupakan barang kiriman dari seseorang bernama Ranu yang bekerja sebagai petugas keamanan di Sekretariat Jenderal DPR. Pria yang mengaku pegawai PT Pos tersebut datang ke Gedung DPR dengan maksud ingin mengembalikan kiriman karena alamat tujuan, di Depok, dikatakan fiktif.
"Katanya yang ngirim Ranu, kemananan Setjen DPR, tapi yang namanya Ranu enggak ada. Terus anehnya, orang tadi juga enggak punya kartu pengenal PT Pos," kata seorang pamdal lainnya.
Saat ini, benda mencurigakan dan seorang yang mengaku pegawai PT Pos telah dibawa beberapa petugas pamdal untuk diperiksa. Ada kemungkinan pamdal akan menyerahkan benda tersebut kepada kepolisian terdekat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.