Menurut Tamsil, uang tersebut merupakan pembayaran atas jasa RF mengisi acara kampanye Akil sewaktu mencalonkan diri sebagai gubernur Kalimantan Barat. “Enggak (kaget) dong, ibu tahu, kan kan ibu ikut dalam kampanye,” kata Tamsil di Gedung KPK, Jakarta, Senin (4/11/2013).
Tamsil juga membantah ada uang yang rutin disetorkan Akil kepada RF setiap bulannya. Menurutnya, tidak ada hubungan khusus antara Akil dengan RF. “Enggak ada kata Pak Akil. Lalau pembayaran jatah dia sebagai penyanyi itu ada, karena kan waktu Pak Akil calonkan diri sebagai gubernur, profesional dong, enggak ada hubungan khusus,” tuturnya.
Aliran Uang ke RF
Diberitakan sebelumnya, dalam dua tahun terakhir, Akil terlacak rutin mentransfer uang kepada seorang penyanyi dangdut berinisial RF dengan nilai total Rp 900 juta lebih. Bagi penggemar dangdut, nama RF tak asing karena pernah mengikuti kontes dangdut di TPI.
Berdasarkan pelacakan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Akil diketahui rutin setiap bulan mentransfer RF. Jumlahnya bervariasi, Rp 8 juta hingga Rp 10 juta. Total ada lebih dari Rp 900 juta yang ditransfer Akil ke rekening RF di Bank Rakyat Indonesia. Transfer dilakukan dari rekening Akil ke rekening RF.
Saat dikonfirmasi mengenai uang yang setiap bulan ditransfer Akil ke penyanyi RF ini, Otto membantahnya. Dia juga mengatakan bahwa menurut Akil, total uang untuk RF tidak sampai Rp 900 juta.
Secara terpisah, RF mengakui lama mengenal Akil yang kini meringkuk di sel tahanan KPK setelah tertangkap tangan menerima suap terkait dengan penanganan sengketa pemilu kepala daerah di Mahkamah Konstitusi. Menurut RF, uang yang diterimanya dari Akil itu merupakan pembayaran atas jasanya tampil di acara-acara kampanye Akil.
RF juga mengaku Akil sering meminta dia mengisi acara tertentu dari koleganya. KPK menetapkan Akil sebagai tersangka dalam tiga kasus, yakni penerimaan suap terkait sengketa pilkada Lebak dan Gunung Mas, penerimaan gratifikasi terkait perkara lain di MK, dan tindak pidana pencucian uang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.