"Saya tidak tahu," kata Ramadhan secara singkat menjawab pertanyaan wartawan.
Mantan tim sukses Andi Mallarangeng ini berdalih, saat itu dirinya bukanlah tim pemenangan Anas Urbaningrum. Oleh karena itu, dia tidak tahu mengenai adanya uang yang mengalir dalam Kongres Demokrat.
Ramadhan juga mengaku tak tahu-menahu voucer senilai Rp 250 juta yang diberikan PT Adhi Karya kepada masing-masing calon. Ramadhan juga tidak tahu dan tidak mau menerka-nerka materi yang akan ditanyakan kepadanya oleh penyidik nanti. Namun, dia mengaku akan bekerja sama dengan sebaik-baiknya kepada penyidik.
"Apa pun yang dimintai keterangannya oleh KPK sepanjang yang saya tahu, tentu akan saya jawab," ujarnya.
Selain Ramadhan, hari ini KPK juga akan memeriksa pengurus DPP Partai Demokrat, Hutomo Agus Subekti; mantan Sesmenpora Wafid Muharram; dan Project Director Property PT Adhi Karya, M Arief Taufiqurrahman. Ketiganya juga diperiksa sebagai saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.