"Apa pun nanti hasilnya, tetaplah Ruhut Ketuanya Ketua Komisi III. Ha-ha-ha mantap kan tuh bos," ujar Ruhut, saat dihubungi, Senin (7/10/2013).
Menanggapi kritik dan penolakan yang ditujukan untuknya, Ruhut mengaku santai.
"Pokoknya dalam agamaku, aku kepala bukan ekor. Ruhut jadi atau tidak jadi, akan tetap jadi ketua," ujar Ruhut.
Apa maksud pernyataan Ruhut ini? Mungkinkah Ruhut mempersiapkan nama lain penggantinya?
"Lihat saja nanti jam 11.00. Partai sudah menyerahkan, ini tergantung aku," katanya.
Jika ternyata tidak ada kata sepakat, kata Ruhut, Fraksi Partai Demokrat tetap tidak akan bersedia untuk melakukan voting. Oleh karena itu, ia pun akan memilih mundur. Namun, Ruhut menegaskan, jika nantinya dia mundur, hal itu bukan didasari atas desakan sejumlah anggota Komisi III DPR.
"Tidak boleh ada yang atur kami karena jabatan Ketua Komisi III itu punya Demokrat. Jadi kalau aku mundur, itu datang dari hatiku, bukan desakan orang lain," kata Ruhut.
Sebelumnya, empat beredar empat nama calon Ketua Komisi III DPR, menggantikan nama Ruhut. Mereka adalah Pieter C Zulkifli Cimabue, Daday Hudaya, Harry Wicaksono, dan Eddy Ramli Sitanggang. Terhadap keempat nama ini, anggota Komisi III dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan, keempat nama itu lebih didukung daripada Ruhut untuk menjadi Ketua Komisi III.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.