Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Seperti Tahun Sebelumnya, TNI Harus Netral di Pemilu 2014

Kompas.com - 05/10/2013, 09:54 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com —Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk menjaga netralitas dalam pelaksanaan Pemilu 2014 mendatang. Hal ini disampaikan Presiden saat memberikan instruksi dalam upacara peringatan HUT Ke-68 TNI di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Sabtu (5/10/2013).

"Dalam rangka pelaksanaan pemilihan legislatif dan Pemilihan Presiden 2014, netralitas TNI pada pemilu sebelumnya yang berasal dari reformasi harus dijalankan, harus dipastikan keberpihakan TNI harus tegak lurus," ujar Presiden.

Presiden menuturkan, dengan netralitas TNI itu, TNI akan semakin dipercaya dalam proses pematangan demokrasi di Indonesia. Selain persoalan netralitas TNI, Presiden juga menyoroti masalah peranan TNI di dunia internasional.

Saat ini, peranan TNI, kata Presiden, diperluas dengan mengikutsertakan prajurit TNI ke dalam operasi-operasi gabungan selain perang, seperti operasi perdamaian dan operasi kemanusiaan.

Adapun dalam pelaksanaan HUT Ke-68 RI kali ini Presiden SBY bertindak sebagai inspektur upacara didampingi oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Budiman, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Marsetio, dan Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal IB Putu Dunia.

Hadir sejumlah tamu-tamu negara seperti jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu jilid II, jajaran TNI Angkatan Darat, Angkatan Udara, dan Angkatan Laut. Hadir pula duta-duta besar negara sahabat. Pelaksanaan HUT TNI juga dimeriahkan dengan atraksi keterampilan prajurit dan kekuatan alutsista TNI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

TNI AD Mengaku Siapkan Pasukan dan Alutsista untuk ke Gaza

Nasional
Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Mitigasi Gangguan PDN, Ditjen Imigrasi Tambah 100 Personel di Bandara Soekarno-Hatta

Nasional
Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan 'Autogate' Imigrasi Mulai Beroperasi

Pusat Data Nasional Diperbaiki, Sebagian Layanan "Autogate" Imigrasi Mulai Beroperasi

Nasional
Satgas Judi 'Online' Akan Pantau Pemain yang 'Top Up' di Minimarket

Satgas Judi "Online" Akan Pantau Pemain yang "Top Up" di Minimarket

Nasional
Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Maju Pilkada Jakarta, Anies Disarankan Jaga Koalisi Perubahan

Nasional
Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Bareskrim Periksa Pihak OJK, Usut soal Akta RUPSLB BSB Palsu

Nasional
Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Kemenkominfo Sebut Layanan Keimigrasian Mulai Kembali Beroperasi Seiring Pemulihan Sistem PDN

Nasional
Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Indonesia Sambut Baik Keputusan Armenia Akui Palestina sebagai Negara

Nasional
Tanggapi Survei Litbang 'Kompas', Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Tanggapi Survei Litbang "Kompas", Ketum Golkar Yakin Prabowo Mampu Bawa Indonesia Jadi Lebih Baik

Nasional
Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Dispenad Bantah Mobil Berpelat Dinas TNI AD di Markas Sindikat Uang Palsu Milik Kodam Jaya

Nasional
Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Berikan Dampak Perekonomian, Pertamina Pastikan Hadir di MotoGp Grand Prix of Indonesia 2024

Nasional
Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Sejumlah Elite Partai Golkar Hadiri Ulang Tahun Theo Sambuaga

Nasional
Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Soal Pengalihan Kuota Tambahan Haji Reguler ke Haji Khusus, Timwas DPR RI: Kemenag Perlu Mengkaji Ulang

Nasional
Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji 'Ilegal'

Rapat dengan Kemenag, Timwas Haji DPR Soroti Masalah Haji "Ilegal"

Nasional
Merespons Survei Litbang 'Kompas', Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Merespons Survei Litbang "Kompas", Cak Imin Minta DPR Tak Berpuas Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com