Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang: Yang Tak Setuju Ical "Nyapres", Cari Perhatian!

Kompas.com - 14/09/2013, 18:58 WIB
Deytri Robekka Aritonang

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menegaskan, keputusan partainya mengusung Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden 2014 sudah bulat. Mereka yang tak setuju dengan pencalonan Ical, disebutnya sebagai orang-orang yang mencari perhatian.

“Golkar sudah pasti mencalonkan Ical sebagai calon tunggal sebagai capres dari Partai Golkar. Kalau ada riak-riak, itu hanya figur-figur yang mencari perhatian,” ujar Bambang, dalam diskusi “Memilih Capres Secara Rasional”, di Jakarta, Sabtu (14/9/2013).

TRIBUNNEWS/DANY PERMANA Ketua Umum DPP Partai Golkar, Aburizal Bakrie, menyampaikan pidato politiknya dalam acara Deklarasi Presiden dari Partai Golkar, di SICC, Sentul, Bogor, Minggu (1/7/2012). Aburizal maju sebagai capres dari partai Golkar berdasarkan keputusan Rapat Pimpinan Nasional ke-3 PG beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, saat ini, tugas Ical adalah merangkul kembali pihak-pihak yang keberatan itu agar mau mendukungnya. Pasalnya, kata dia, semua kader partai telah satu suara soal wacana pencalonan Ical.

“Dengan kekuatan kader yang masih solid, kami mendukung Ical. Tugas Ical untuk merangkul kembali kawan-kawan yang meragukan dirinya,” lanjut Bambang.

Soal cawapres yang akan mendampingi Ical, ia mengaku, Golkar melirik Gubernur DKI Jakarta Jokowi yang merupakan kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P). Menurut Bambang, saat ini Golkar telah melakukan komunikasi politik dengan PDI Perjuangan.

Beberapa waktu belakangan ini, tercetus suara dari internal Golkar yang meminta agar pencalonan Ical sebagai capres dievaluasi. Dasarnya adalah hasil survei sejumlah lembaga yang menunjukkan elektabilitas Ical tak mengalami peningkatan signifikan.

Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung sempat melontarkan kekhawatiran jika Ical justru akan membuat elektabilitas partai anjlok. Padahal, lanjut Akbar, partai memasang target perolehan suara hingga 30 persen pada pemilihan legislatif pada 2014 mendatang. Dia mengatakan, Dewan Pertimbangan Partai Golkar tengah mencermati pengaruh wacana pencalonan Ical sebagai presiden terhadap elektabilitas partai berlambang pohon beringin itu.

Jika memang berpengaruh negatif, Golkar akan menganalisisnya dan terbuka kemungkinan mengevaluasi kembali pencapresan Ical.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com