Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pramono Edhie: Seorang Presiden Tak Bisa Berangkat Sendiri

Kompas.com - 08/09/2013, 16:39 WIB
Sandro Gatra

Penulis


KARAWANG, KOMPAS.com
 — Jenderal TNI (Purn) Pramono Edhie Wibowo mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahul Khoirot di Desa Manggungjaya, Cilamaya Kulo, Karawang, Jawa Barat, Minggu (8/9/2013). Kepada warga Ponpes, Pramono meminta dukungan agar dirinya bisa terpilih sebagai calon presiden 2014 melalui Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.

"Seorang presiden enggak bisa berangkat sendiri. Kalau enggak ada yang pilih, jadinya 'presiden taksi'," kata Pramono kepada ratusan orang yang hadir.

Dalam pertemuan, Pramono lebih banyak memberi nasihat kepada para santri. Ia meminta mereka belajar dan mengambil kebaikan dari para pembina agar segala cita-cita bisa tercapai. Pramono menyinggung banyaknya perkelahian para siswi hanya karena rebutan pria.

"Janganlah seperti itu. Kalau mau cari pacar, lihat usianya sudah cukup atau belum. Kalau sudah cukup, pergi ke barak tentara, banyak bujangan tentara, tinggal pilih. Kenapa mesti silet-siletan? Kaya kurang laki-laki," kata Pramono disambut tawa para santri.

Pesannya yang lain ialah tidak menikah muda.

"Jangan menikah pagi-pagi karena harus banyak ilmu. Santri harus pandai, harus punya bekal," tambah mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat itu.

Kepada Pramono, pihak Ponpes memberikan kain sorban. Diharapkan, sorban itu membawa berkah untuk pemenangan Pramono di konvensi. "Andai jadi presiden, misal, ini kubawa lagi ke sini," kata Pramono sambil memegang sorban yang dipakai di lehernya.

Seperti diberitakan, Pramono akan bersaing dengan 10 orang peserta Konvensi Capres Demokrat lainnya. Nantinya, Majelis Tinggi Demokrat akan menetapkan capres atas dasar elektabilitas. Dengan demikian, seluruh capres akan meningkatkan elektabilitasnya sebelum survei dilakukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Puan Bicara Peluang PDI-P Usung Kader Sendiri di Pilkada Jakarta, Sebut Banyak yang Menonjol

Nasional
Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko 'Deadlock'

Wasekjen PKB Ingatkan Duet Anies-Sohibul di Jakarta Berisiko "Deadlock"

Nasional
Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Soroti Minimnya Kamar di RSUD Mas Amsyar, Jokowi: Hanya 53, Seharusnya Bisa di Atas 100

Nasional
PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

PKB Belum Tentu Dukung Anies Usai PKS Umumkan Duet dengan Sohibul Iman

Nasional
Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Mantan Kabareskrim: Saya Tidak Yakin Judi Online Akan Terberantas

Nasional
PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi 'Online' Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

PPATK Ungkap Perputaran Uang Judi "Online" Anggota Legislatif Capai Ratusan Miliar

Nasional
KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

KIM Siapkan Pesaing Anies pada Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil dan Kaesang Masuk Nominasi

Nasional
KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

KPK Ungkap Awal Mula Dugaan Korupsi Bansos Presiden Terbongkar

Nasional
Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, 'Jer Basuki Mawa Bea'

Akui Di-bully karena Izin Tambang, PBNU: Enggak Apa-apa, "Jer Basuki Mawa Bea"

Nasional
KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

KPU Minta Pemda Fasilitasi Pemilih yang Baru Berusia 17 Tahun pada Pilkada 2024

Nasional
PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

PKS Usung Anies-Sohibul untuk Pilkada Jakarta, Wasekjen PKB: Blunder...

Nasional
DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi 'Online'

DPR Desak PPATK Bongkar Pihak Eksekutif-Yudikatif yang Main Judi "Online"

Nasional
Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Wapres Ma'ruf Amin Dorong Hilirisasi Rempah Nasional

Nasional
Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Ketum KIM Segera Gelar Pertemuan Bahas Pilkada 2024

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Pusat Data Nasional Diretas, Pemerintah Dinilai Kurang Peduli Keamanan Siber

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com