Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Yakin Semua Pemilih Akan Masuk DPT

Kompas.com - 05/09/2013, 16:26 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Komisi Pemilihan Umum (KPU) meyakini Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) yang belum selesai, terutama di provinsi Sumatera Selatan, Papua, dan Papua Barat, dapat dimasukkan dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT). Hal ini terus dilakukan sampai batas waktu penetapan DPT yang dijadwalkan pada tanggal 13 Oktober 2013.

"Kami mengupayakan semua pemilih Papua bisa masuk DPT," ujar Komisioner KPU, Ferry Kurnia Rizkiyansyah di Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Berdasarkan hasil rekapitulasi DPSHP, hingga kemarin masih terdapat tiga provinsi, yaitu Sumatera Selatan (81%), Papua (16%), dan Papua Barat (11%). Menurut Ferry, berdasarkan informasi yang diperoleh dari daerah-daerah tersebut, proses pemutakhiran terus dilakukan.

"Hanya saja belum dilakukan penginputan data (ke Sidalih)," katanya.

Ferry mengakui KPU-KPU menghadapi berbagai kendala di daerah dalam proses memasukkan data, terutama di wilayah Papua. Salah satu kendala adalah terbatasnya SDM dan kelemahan manajerial.

"Di beberapa daerah (kabupaten/kota) misalnya, masih ada yang dalam tahap pembentukan KPU," katanya.

Kepala Sub-Bagian KPUD Papua Barat Ichsan mengatakan, persoalan yang dihadapi antara lain masalah geografis sehingga menyebabkan sulitnya jaringan telekomunikasi. "Menyangkut masalah geografis di kabupaten/ kota yang cukup sulit. Itu yang membuat sampai saat ini KPU provinsi kesulitan," kata Ichsan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Hukum: Tak Mungkin Jaksa Agung Limpahkan Wewenang ke Jaksa KPK

Ahli Hukum: Tak Mungkin Jaksa Agung Limpahkan Wewenang ke Jaksa KPK

Nasional
Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Nasional
Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Nasional
KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

Nasional
KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Nasional
Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com