Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Nyapres" di Demokrat, Endriartono Diberhentikan Nasdem

Kompas.com - 21/08/2013, 09:52 WIB

JAKARTA, KOMPAS.comPartai Nasional Demokrat (Nasdem) memberhentikan Endriartono Sutarto dari Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem karena dia ikut konvensi calon presiden yang digelar Partai Demokrat.

”Nasdem dan Pak Endriartono sudah tidak memiliki kesamaan visi. Partai Nasdem saat ini lebih mementingkan bagaimana memenangi pemilu legislatif, bukan menentukan capres. Namun, Pak Endriartono tampaknya lebih mementingkan urusan capres,” kata Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella, Selasa (20/8/2013), di Jakarta.

Patrice juga mengatakan, karena akan disibukkan dengan kegiatan konvensi Partai Demokrat, Endriartono dipastikan tidak dapat mengemban tugasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.

”Karena itu, kami akan mencari orang yang bisa mengemban tugas yang ditinggalkan Pak Endriartono,” katanya.

Hingga saat ini, Partai Nasdem belum menentukan siapa pengganti Endriartono.

Patrice mengakui, Endriartono merupakan calon potensial untuk menjadi capres. ”Partai Nasdem sebenarnya tak menutup kemungkinan untuk mencalonkan beliau sebagai capres, tetapi tidak sekarang. Penentuan capres Partai Nasdem dilakukan setelah pemilu legislatif dengan syarat Nasdem masuk tiga besar. Namun, tampaknya beliau kurang sabar,” katanya.

Endriartono mengatakan, dirinya telah mengirimkan surat resmi kepada Nasdem bahwa ia berniat untuk ikut konvensi Demokrat.

”Kalau lalu saya diganti dalam kapasitas sebagai Ketua Dewan Pertimbangan kan sesuatu yang wajar. Karena tentunya saya tidak aktif lagi di Partai Nasdem,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Istri Ungkap SYL Suka Marah jika Ia Masih Beli Tas

Nasional
Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Brimob Keliling Kejagung Disebut Rangkaian dari Penguntitan Jampidsus

Nasional
KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

KPK Tetapkan 2 Tersangka dalam Kasus Dugaan Korupsi di PT PGN

Nasional
KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

KPK Panggil Pengacara Jadi Saksi Kasus Harun Masiku

Nasional
Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Kejagung Serahkan Anggota Densus 88 Penguntit Jampidsus ke Propam Polri

Nasional
Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Surya Paloh Disebut Tetap Meminta Organisasi Sayap Nasdem Lanjutkan Kegiatan yang Didanai Kementan

Nasional
Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Menpan-RB Apresiasi Perbaikan Pelayanan Proses Bisnis Visa dan Itas Kemenkumham

Nasional
Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Beda Keterangan SYL dan Istrinya soal Durian

Nasional
Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Kejagung: Jampidsus Dikuntit Anggota Densus 88 Fakta, Bukan Isu

Nasional
Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Cuaca Arab Saudi Tembus 43 Derajat Celsius, Jemaah Haji Indonesia Diimbau Gunakan Masker

Nasional
Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Sidang Sengketa Pileg, Saksi Golkar dari Ambon Hilang Kontak Jelang Terbang ke Jakarta

Nasional
Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Benarkan Isu Penguntitan, Jampidsus: Sudah Jadi Urusan Kelembagaan

Nasional
Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Bertambah, Kerugian Keuangan Negara Kasus Korupsi Timah Jadi Rp 300 Triliun

Nasional
Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Dukung Optimalisasi Bisnis Lewat Energi Terbarukan, Pertamina Hulu Rokan Bangun PLTS Terbesar di Indonesia

Nasional
Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Wabendum Nasdem Ungkap Pernah Bertemu 3 Petinggi Partai di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com