Peringatan ini datang dari Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul. Pasalnya, ini berhubungan dengan gaya berpolitik para anggota legislator dari kalangan artis selama ini. Ruhut mengatakan, para artis yang sudah duduk menjadi anggota dewan ini lebih banyak diam. Sebabnya, sebagian besar dari mereka tidak memahami isu yang tengah berkembang, padahal banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan sebagai wakil rakyat.
"Mereka ini sebenarnya tidak takut ngomong, orang kebanyakan bintang film. Tapi, mereka ini merasa nggak mampu karena tidak tahu isu dan tidak baca berita," ujar Ruhut saat dihubungi Selasa (23/7/2013).
Selain itu, Ruhut juga mengimbau agar para artis lebih sering turun ke daerah pemilihannya masing-masing. Dengan turun ke lapangan, lanjut Ruhut, caleg artis bisa paham akan kondisi yang sebenarnya dihadapi masyarakat sehingga diharapkan bisa lebih vokal di parlemen.
"Jadi, caleg artis nantinya jadi politisi tidak 4D, yaitu datang, duduk, diam, dapat duit," sindir Ruhut.
"Jadi, artis-artis yang sekarang yah banyak belajarlah kalau mau jadi anggota dewan," tukas Ruhut.
Mengusung calon anggota legislatif dari kalangan artis seakan menjadi daya tarik sendiri bagi partai politik peserta pemilu. Seperti pada pemilu sebelumnya, pada Pemilu 2014, sejumlah nama pesohor juga akan meramaikan panggung pesta demokrasi lima tahunan. Entah karena memang dianggap mumpuni menjadi wakil rakyat atau ada alasan lain yang mendorong parpol beramai-ramai kembali mengusung caleg dari kalangan artis. Yang jelas, caleg artis ini diyakini bisa mendulang suara.
Beberapa caleg artis yang sebelumnya sudah melenggang menjadi anggota dewan pun kini sudah mulai kembali "tebar pesona". Adapun berikut daftar caleg artis yang maju dalam Pemilu 2014. Partai Amanat Nasional (PAN) Anang, Ashanty, Desi Ratnasari, Ikang Fauzi, Marissa Haque, Hengky Kurniawan, Jeremy Thomas, Ayu Azhari, Dwiki Dharmawan, Norman Kamaru, Eko Patrio, dan Primus Yustisio. Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Melly Manuhutu, Doni Damara, Jane Shalimar, Mel Shandy, dan Sarwana.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cinta Penelope, Tommy Kurniawan, Tia AFI, Ridho Rhoma, Vicky Irama, Dedi Irama, Mandala Shoji, Said Bajuri, Khrisna Mukti, Ressa Herlambang, Arzetti Bilbina, Akrie Patrio, dan Iyeth Bustami. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Irwansyah, Nuri Shaden, Bella Saphira, Iis Sugianto, Ifan Seventeen, Rahayu Saraswati, Bondan Winarno, Rachel Maryam, dan Jamal Mirdad. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Angel Lelga, Lyra Virna, Emilia Contesa, Okky Asokawati, Ratih Sanggarwati, dan Mat Solar.
Partai Golkar Charles Bonar Sirait, Nurul Arifin, Tantowi Yahya, dan Tety Kadi Wibowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Yessy Gusman, Edo Kondologit, Nico Siahaan, dan Rieke Diah Pitaloka. Partai Demokrat (PD) Yenny Rahman, Anwar Fuadi, Inggrid Kansil, dan Venna Melinda. Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) David Chalik, Andre Hehanusa, dan Gusti Randa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.