Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ikut Safari Ramadhan Demokrat, Pramono Edhie Sekaligus Sosialisasi Capres?

Kompas.com - 17/07/2013, 15:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Keikutsertaan mantan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (Purn) Pramono Edhie Wibowo yang baru saja bergabung ke Partai Demokrat keliling nusantara dalam rangkaian acara Safari Ramadhan Demokrat bersama elite partai menuai sorotan. Namun, prasangka bahwa keikutsertaan Pramono Edhie ini menjadi salah satu cara melakukan sosialisasi diri sebagai calon presiden ditampik oleh Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Agus Hermanto.

"Sebenarnya semua sama saja bisa ikut. Tidak ada pilih-pilih," ujar Agus saat dihubungi, Rabu (17/7/2013).

Dalam bulan puasa kali ini, mulai Senin (15/7/2013), Partai Demokrat melakukan safari dakwah ke berbagai daerah, dimulai dari Pulau Sumatera, yaitu ke Aceh, Pekanbaru dan Lampung. Rangkaian Safari Ramadhan ini diikuti beberapa pengurus Partai Demokrat seperti Sekretaris Jenderal Edhie Baskoro Yudhoyono, Direktur Eksekutif Toto Riyanto, dan Ketua Bidang Logistik Sartono Hutomo.

Pramono Edhie sedianya ikut dalam rangkaian acara safari ke Sumatera. Namun disebutkan batak karena ada kepentingan mendesak.

Tergantung Pramono

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua menyebutkan Pramono mungkin saja akan diikutkan kembali dalam rangkaian Safari Ramadhan Partai Demokrat selanjutnya ke Indonesia Timur.

"Beliau mungkin saja ikut, bersama pak Syarief dan Ibas," ucap Max.

Max mengaku hadirnya Pramono Edhie dalam Safari Ramadhan memang bisa dijadikan peluang untuk melakukan sosialisasi pencalonan menjadi kandidat capres.

"Tapi itu tergantung beliau. Kalau dia bertekad kuat, sosialisasi diri tentu penting. Itu harus dilakukan calon," kata Max.

Max mengatakan siapa pun yang mau ikut dalam konvensi Partai Demokrat sudah seharusnya melakukan sosialisasi. Marzuki Alie, lanjut Max, yang juga sudah menyatakan siap maju dalam konvensi pun juga melakukan hal yang sama. Namun, Marzuki tidak ikut serta dalam Safari Ramadhan yang digelar partai. Ketua DPR periode 2009-2014 itu menggelar Safari Ramadhan sendiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com