Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sidarto Akan Teruskan Semangat Empat Pilar

Kompas.com - 04/07/2013, 15:55 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi senior Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Sidarto Danusubroto merasa terhormat ditunjuk sebagai penerus almarhum Taufiq Kiemas sebagai Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

Ia berjanji akan meneruskan semangat empat pilar kebangsaan yang selama ini selalu digaungkan oleh Taufiq.

"Ini suatu kehormatan, di usia yang tidak muda lagi untuk meneruskan tugas almarhum Taufiq Kiemas selama 1 tahun 3 bulan," kata Darto saat menggelar jumpa pers di Gedung Parlemen, Jakarta, Kamis (4/7/2013).

Menurutnya, semangat Taufiq Kiemas yang terus menggaungkan tentang empat pilar kebangsaan menjadi sangat penting. Empat pilar itu adalah Pancasila, Undang-Undang Dasar, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika yang dianggap Darto sebagai kunci utama keberlangsungan Indonesia.

"Insya Allah saya akan meneruskan tentang empat pilar kebangsaan, karena ini warisan founding fathers," ujarnya.

PDI Perjuangan akhirnya menunjuk Sidarto Danusubroto sebagai pengganti almarhum Taufiq Kiemas untuk menduduki posisi Ketua MPR. Nama Sidarto disampaikan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri kepada Pimpinan MPR. Pertemuan Megawati dengan Pimpinan MPR digelar di kediaman pribadinya, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, pada Kamis (4/7/2013). Megawati didampingi oleh Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, dan Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR Yasona Laoly.

Sidarto akan dilantik sebagai Ketua MPR pada Jumat (5/7/2013) besok. Acara pelantikan digelar singkat karena hanya untuk pengukuhan pengambilan sumpah. Beberapa waktu lalu sejumlah nama sempat muncul ke publik sebagai kandidat pengganti Taufiq Kiemas.

Beberapa di antaranya yakni Wakil Ketua DPR Pramono Anung, Anggota Komisi I Sidarto Danusubroto, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani, hingga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo. Di antara nama-nama itu, sosok Sidarto adalah politisi paling senior.

Sidarto merupakan Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Kehormatan. Dia juga adalah Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR.

Taufiq Kiemas meninggal dunia pada 8 Juni lalu di Singapura. Taufiq meninggal karena penyakit komplikasi yang selama ini dideritanya. Semasa hidupnya, almarhum merupakan politisi senior PDI Perjuangan. Ia juga merupakan Ketua MPR periode 2009-2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

    Nasional
    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

    Nasional
    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

    BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

    Nasional
    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

    Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

    Nasional
    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

    Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

    Nasional
    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com