"Saya sepakat bahwa Pramono Edhie merupakan darah segar bagi Demokrat. Namun, akan sulit untuk mendongkrak citra, apalagi posisi Pramono hanya anggota Dewan Pembina Partai, ruang geraknya akan terbatas," ujarnya saat dihubungi pada Senin (1/7/2013).
Selain itu, masuknya adik ipar Ketua Dewan Pembina sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat itu dinilai kental dengan aroma politik dinasti di tubuh partai bernomor urut 7 di Pemilu 2014 tersebut.
Aroma politik dinasti makin menyeruak karena dirinya memprediksikan Pramono Edhie akan menjadi calon ketua umum Partai Demokrat menggantikan Susilo Bambang Yudhoyono. Dia pun memperkirakan, konvensi akan menjadi wadah untuk mendorong Pramono menjadi calon presiden Partai Demokrat.
"Kalau itu benar-benar terjadi, maka politik dinasti kembali menyeruak di panggung politik kita. Saya kira Demokrat semakin jelas sikapnya akan mendorong Pramono Edhie untuk mengikuti konvensi," tandasnya.