"Iya benar, meninggalnya tadi siang pukul 02.30, besok (Selasa, 25 Juni) pukul siang, insya Allah ibu dimakamkan di makam Gedongan, Trirenggo, Bantul, bersebelahan dengan makam Mas Udin," ujar adik kandung Udin, Fuad Muhammad Fachrudin, saat dihubungi Senin (24/6/2013) malam. Sebelum meninggal, tambah dia, ibunya sempat dirawat di Rumah Sakit Panembahan Senopati, Bantul.
Hingga akhir hayatnya, Mujilah selalu berharap kasus pembunuhan Udin segera terkuak. Namun, hingga maut menjemput, harapannya tak terwujud.
Udin adalah wartawan Bernas, yang meninggal setelah dianiaya orang tak dikenal pada 13 Agustus 1996. Kasus ini akan kedaluarsa pada 2014, berdasarkan peraturan-perundangan.
Samsumuin, juga adik kandung Udin, mengatakan bahwa kematian kakaknya memang telah diterima keluarga sebagai takdir. Namun, kata dia, keluarga tetap berharap pengusutan tuntas terus berlanjut untuk mengungkap pelaku sebenarnya dari penganiayaan yang menewaskan kakaknya itu. Samsumuin menegaskan harapan itu disampaikan ketika berziarah ke pusara kakaknya, yang saat itu masih bersama ibunya, 4 Januari 2012.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.