JAKARTA, KOMPAS.com — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) segera mengumumkan pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dari penyelidikan proyek pengadaan teknologi informasi perpustakaan Universitas Indonesia (UI). Gelar perkara yang dilakukan KPK beberapa waktu lalu memutuskan untuk meningkatkan penanganan kasus itu ke tahap penyidikan.
"Secepat-cepatnya (akan diumumkan). Ekspose (gelar perkara)-nya kan sudah kemarin, secara administrasi laporan kegiatan tindak pidana korupsi juga sudah hampir selesai," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto di Jakarta, Kamis (13/6/2013).
Menurut Bambang, kemungkinan tersangka kasus UI akan diumumkan setelah berkas perkara kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan tersangka Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah dilimpahkan ke pengadilan. Pasalnya, kata Bambang, penyidik KPK tengah berkonsentrasi pada kasus impor daging sapi dan sejumlah kasus lainnya.
"Nah, kalau itu sudah bisa diselesaikan, beberapa penyidik kita yang terlibat dalam kasus LHI (Luthfi) dan AF (Fathanah) kan itu sudah selesai, jadi kemungkinan akan segera diumumkan karena satgas (satuan tugas)-nya sudah ada beberapa yang kosong," tuturnya.
Kendati sudah mengantongi nama calon tersangka, Bambang enggan mengungkapkannya sekarang.
"Nanti dong, bos," ucapnya.
Sebelumnya Bambang mengungkapkan, ada dugaan penggelembungan harga atau mark up dalam pengadaan proyek TI di perpustakaan UI senilai Rp 20 miliar tersebut. Diduga, ada keterlibatan pimpinan UI dalam penyimpangan proyek itu. Informasi dari KPK juga menyebutkan, bukan hanya proyek pengadaan teknologi informasi perpustakaan UI yang tengah diusut.
KPK menerima laporan mengenai pengadaan proyek lain di UI, yang kini masih ditelaah oleh bagian Pengaduan Masyarakat (Dumas) KPK. Rektor demisioner UI Gumilar R Somantri kepada Kompas sebelumnya mengaku tidak terlibat langsung dalam proyek pengadaan teknologi informasi di perpustakaan UI tersebut. Gumilar mengaku menyetujui kebijakan pengadaan TI, tetapi tidak terlibat langsung dalam proses pengadaan.
Terkait penyelidikan proyek TI perpustakaan ini, KPK pernah meminta keterangan Gumilar. Seusai dimintai keterangan tahun lalu, Gumilar mengaku hanya dikonfirmasi soal perubahan hartanya. Dia juga mengaku senang jika KPK mengungkap indikasi penyelewengan terkait proyek-proyek pengadaan di UI.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.