Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Tak Takut Bersaing di Konvensi Capres Demokrat

Kompas.com - 10/06/2013, 15:32 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Irman Gusman mengaku siap bersaing dengan beberapa nama tenar, seperti Marzuki Alie dan Gita Wirjawan, dalam pencalonan presiden RI 2014 mendatang dari Partai Demokrat. Irman merupakan salah satu undangan untuk mengikuti konvensi calon presiden Partai Demokrat untuk menentukan calon presiden dari partai yang saat ini diketuai oleh SBY.

"Persaingan itu kan membuat adrenalin kita tambah kuat, jadi tidak ada persoalan. Yang paling penting adalah mencari yang terbaik di antara yang terbaik," kata Irman saat ditemui seusai mengisi kuliah umum di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Senin (10/6/2013).

Irman justru menilai, makin baik untuk dirinya jika makin banyak calon yang menjadi pesaingnya dalam Konvensi Partai Demokrat. Kendati demikian, untuk saat ini Irman masih menunggu metode konvensi yang tengah disiapkan oleh pengurus Partai Demokrat.

"Kita masih tunggu mekanismenya (konvensi) yang disiapkan oleh pengurus Partai Demokrat dalam waktu dekat ini," ujarnya.

Konvensi Partai Demokrat akan dimulai tahapannya dengan pendaftaran bagi para kandidat capres. Belum diketahui pasti waktu dibukanya pendaftaran. Saat ini, Partai Demokrat tengah membentuk tim seleksi dari internal partai.

Nantinya, diperkirakan akan ada 15 kandidat capres yang bertarung dalam bursa ini. Selain Irman, nama tokoh lain yang sudah lebih muncul yakni Marzuki Alie, Gita Wirjawan, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Baswedan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

    Menaker: Pancasila Jadi Bintang Penuntun Indonesia di Era Globalisasi

    Nasional
    Momen Jokowi 'Nge-Vlog' Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

    Momen Jokowi "Nge-Vlog" Pakai Baju Adat Jelang Upacara di Riau

    Nasional
    Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

    Refleksi Hari Pancasila, Mahfud Harap Semua Pemimpin Tiru Bung Karno yang Mau Berkorban untuk Rakyat

    Nasional
    Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

    Singgung Kesejarahan Ende dengan Bung Karno, Megawati: Pancasila Lahir Tidak Melalui Jalan Mudah

    Nasional
    Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

    Minta Tapera Tak Diterapkan, PDI-P: Rakyat Sedang Hadapi Persoalan yang Berat

    Nasional
     Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

    Jokowi Targetkan Blok Rokan Produksi Lebih dari 200.000 Barel Minyak per Hari

    Nasional
    Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

    Aturan Intelkam di Draf RUU Polri Dinilai Tumpang Tindih dengan Tugas BIN dan BAIS TNI

    Nasional
    Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

    Revisi UU TNI-Polri, PDI-P Ingatkan soal Dwifungsi ABRI

    Nasional
    Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

    Antam Pastikan Keaslian dan Kemurnian Produk Emas Logam Mulia

    Nasional
    Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

    Hasto PDI-P: Banteng Boleh Terluka, tapi Harus Tahan Banting

    Nasional
    Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu 'Track Record' Pemberantasan Korupsinya

    Sentil Penunjukan Pansel Capim KPK, PDI-P: Banyak yang Kita Tak Tahu "Track Record" Pemberantasan Korupsinya

    Nasional
    Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

    Respons Putusan MA, Demokrat: Bisa Ikut Pilkada Belum Tentu Menang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com