Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BK Berencana Panggil Priyo Budi

Kompas.com - 04/06/2013, 12:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat berencana memanggil Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso. Hal ini menyusul maraknya pemberitaan tentang kunjungan Priyo ke Lembaga Pemasyarakatan Sukamiskin, Sabtu (4/6/2013) lalu.

"Saya pribadi menilai memang perlu dipanggil agar fair," ujar anggota BK dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Ali Maschan Moesa, di Kompleks Parlemen, Selasa (4/6/2013).

Menurut Ali, pemanggilan Priyo akan dirapatkan terlebih dulu dalam pleno BK yang akan dilakukan minggu ini. Ia mengatakan, pemanggilan ini perlu dilakukan karena sebelumnya anggota Komisi III DPR, M Nasir, juga pernah dipanggil BK saat mengaku melakukan sidak ke LP Cipinang di luar jam besuk. Saat itu Nasir mengunjungi kakaknya, M Nazaruddin, yang ditahan di LP tersebut. Nasir diduga menyalahgunakan wewenang dengan menggunakan jabatannya sebagai anggota DPR untuk masuk ke LP.

"Apa tujuan Priyo datang ke LP Sukamiskisn adalah sebuah tanda tanya besar. Kalau diduga kuat kepentingan pribadi, itu adalah pelanggaran kode etik," kata Ali.

Jika terbukti melanggar kode etik anggota DPR, Priyo bisa dikenakan sanksi, mulai teguran hingga pemecatan, bergantung pada tingkat kesalahannya.

Seperti diketahui, Priyo berkunjung ke LP Sukamiskin pada Sabtu (31/5/2013) sore. Ketika itu, politisi Partai Golkar itu mengaku melakukan inspeksi mendadak (sidak) kondisi LP. Namun, Priyo juga tidak menampik maksud kunjungannya untuk bertemu dengan para rekannya sesama politisi Golkar. Salah seorang rekan separtai yang juga ditemuinya adalah Fahd El Fouz, terpidana kasus dugaan korupsi proyek Al Quran.

Dalam kasus yang menimpa Fahd, nama Priyo sempat dikait-kaitan dengan sebuah catatan tangan Fahd yang berisi pembagian jatah fee proyek di Kementerian Agama. Priyo yang ditulis dengan inisial PBS dituliskan menerima fee1 persen. Namun, Priyo menampik tudingan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Jemaah Haji Diimbau Tidak Umrah Sunah Berlebihan, Masih Ada Puncak Haji

    Nasional
    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Polisi Arab Saudi Tangkap 37 WNI Pakai Visa Ziarah untuk Berhaji di Madinah

    Nasional
    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Temani Jokowi Peringati Hari Pancasila, AHY: Jangan Hanya Peringati, tapi Dijiwai

    Nasional
    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Tak Persoalkan Anies dan Sudirman Said Ingin Maju Pilkada Jakarta, Refly Harun: Kompetisinya Sehat

    Nasional
    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Peringati Hari Lahir Pancasila, AHY: Pancasila Harus Diterapkan dalam Kehidupan Bernegara

    Nasional
    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Prabowo Sebut Diperintah Jokowi untuk Bantu Evakuasi Warga Gaza

    Nasional
    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Simpul Relawan Dorong Anies Baswedan Maju Pilkada Jakarta 2024

    Nasional
    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Pemerintah Klaim Dewan Media Sosial Bisa Jadi Forum Literasi Digital

    Nasional
    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Prabowo Kembali Serukan Gencatan Senjata untuk Selesaikan Konflik di Gaza

    Nasional
    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Kloter Terakhir Jemaah Haji Indonesia di Madinah Berangkat ke Mekkah

    Nasional
    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    PKB Beri Rekomendasi Willem Wandik Maju Pilkada Papua Tengah

    Nasional
    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Mengenal Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Diisi Petinggi Gerindra

    Nasional
    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Sebut Serangan ke Rafah Tragis, Prabowo Serukan Investigasi

    Nasional
    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Refly Harun Sebut Putusan MA Sontoloyo, Tak Sesuai UU

    Nasional
    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Mendag Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Patra Niaga Awasi Pengisian LPG 

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com