Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ICW: Kejaksaan Belum Eksekusi 57 Terpidana Korupsi

Kompas.com - 15/05/2013, 06:15 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kejaksaan Agung RI diduga belum mengeksekusi 57 terpidana korupsi setelah putusan telah berkekuatan hukum tetap (inkracht). Data itu berdasarkan hasil penelusuran Indonesia Corruption Watch (ICW) per 13 Mei 2013.

"Dalam catatan kami, ketika kasus Susno tertangkap, ternyata ada 57 terpidana kasus korupsi yang belum dieksekusi atau diduga belum. Artinya tidak ada keterangan jelas dari kejaksaan sudah atau belum dieksekusi," kata Koordinator Bidang Hukum dan Peradilan ICW, Emerson Yuntho, di Kejaksaan Agung, Jakarta Selatan, Selasa (14/5/2013).

Dalam catatan ICW, sebanyak 23 orang belum berhasil dieksekusi karena melarikan diri atau berstatus DPO, Sementara 34 lainnya belum dieksekusi karena sejumlah alasan. Salah satu contoh, Bupati Aru Theddy Tengko yang menolak dieksekusi dengan alasan putusan yang batal demi hukum. Eksekusi Theddy juga sempat dihalang-halangi sekelompok orang di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.

Sebanyak 57 terpidana korupsi yang belum dieksekusi tersebar di 12 wilayah. Paling banyak berada di wilayah Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah yakni 22 orang. "Sebanyak 57 itu yang sedikitnya terdata. Kita harap itu bisa dimaksimalkan (eksekusinya)," kata Emerson. ICW meminta Kejaksaan Agung selalu menyampaikan data terpidana yang berhasil dieksekusi agar diketahui perkembangannya oleh publik.

Sementara itu, Wakil Jaksa Agung Darmono mengatakan, kejaksaan akan segera mengonfirmasi data ICW tersebut, kemudian mencari tahu alasan belum dieksekusinya para terpidana korupsi itu. "Saya pastikan kami akan segera melakukan kroscek, perkara itu sejauh mana, sudah dieksekusi atau belum. Melakukan pengecekan di lapangan, data di Kejaksaan Agung atau daerah," kata Darmono. Dia pun berjanji menyampaikan hasil pemeriksaan silang data tersebut paling lama dalam satu bulan mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com