Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Irman Gusman Deklarasi Capres di Papua

Kompas.com - 03/05/2013, 08:09 WIB
M Fajar Marta

Penulis

SORONG, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman didaulat mendeklarasikan pencalonannya menjadi Presiden RI oleh masyarakat Papua. Deklarasi dimotori oleh para kolega Irman di DPD yang berasal dari Papua dan Papua Barat.

Anggota DPD asal Papua Barat Isaac Mandacan mengatakan, Irman layak didukung sebagai capres 2014 - 2019 karena telah terbukti selalu memperjuangkan aspirasi daerah.

"Kami telah bersama-sama beliau selama sembilan tahun. Kami tahu beliau selalu memperjuangkan aspirasi daerah," kata Isaac. Selain Isaac, hadir pula senator-senator dari propinsi Papua dan Papua Barat seperti Paulus Yohanes Sumino, Melvin Komber, dan Sofie. Deklarasi diharisi oleh ratusan masyarakat Papua di Sorong.

Deklarasi ini merupakan deklarasi resmi yang pertama dilakukan Irman sejak menyatakan rencananya maju dalam pilpres 2014. Karena tidak berpartai, Irman rencananya akan mengikuti konvensi yang digelar Partai Demokrat.

Irman malam sebelumnya juga bersilaturahmi dengan masyarakat minang yang tinggal di Sorong.

Irman merupakan putra asli minang kelahiran Padang Panjang 51 tahun silam. Irman mengatakan, meskipun berdarah minang, masyarakat minang yang ada di Sorong tetaplah warga Papua. Sorong merupakan salah satu kota di Papua yang banyak dihuni pendatang dari berbagai daerah Indonesia. "Sorong adalah Indonesia mini. Semua suku bangsa ada di sini," kata Irman.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com