Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gita, Irman, dan Mahfud MD Juga Diminta SBY Maju Jadi Capres

Kompas.com - 23/04/2013, 18:55 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Selain kepada Marzuki Alie, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono juga menyampaikan pesan khusus kepada tiga tokoh lain agar mereka maju dalam konvensi capres Partai Demokrat yang akan dibuka pada Juni mendatang. Ketiga tokoh itu adalah Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman.

"Gita juga diminta sama Pak SBY untuk mendaftar, tapi Gita kan orang luar. Lalu ada juga Irman Gusman, Mahfud pernah disampaikan juga dalam acara lembaga negara," ujar Marzuki di Kompleks Parlemen, Selasa (23/4/2013).

Adapun dari kalangan internal, Marzuki mengaku belum tahu siapa saja yang diminta SBY maju dalam konvensi capres dari Demokrat. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengaku sempat diminta SBY maju dalam konvensi melalui pesan singkat pada 12 April lalu.

"Permintaan ini (Marzuki masuk dalam konvensi) juga menunjukkan berarti SBY juga punya kader. Kalau dari dalam enggak ada, kan berarti enggak ada kader dan bisa dikatakan gagal. Nanti kan bisa dibuktikan dan masyarakat bisa lihat kualitas kita," ujarnya.

Untuk maju sebagai calon presiden, Marzuki menyatakan bahwa dirinya siap dikritik. Marzuki mengatakan, selama menjadi anggota  DPR, ia merasa sudah kebal akan kritik. Selain itu, Marzuki juga percaya diri bahwa latar belakang ilmu marketing politik yang dimilikinya bisa membantunya sukses dalam konvensi itu.

Ia menyadari bahwa pencalonannya dalam konvensi itu cukup sulit. Hal itu disebabkan Partai Demokrat masih memiliki pandangan dikotomi pemimpin berdarah Jawa. Namun, pria kelahiran Palembang, Sumatera Selatan, itu yakin bahwa cara pandang tentang pemimpin harus berdarah Jawa itu pelan-pelan akan terkikis.

"Mudah-mudahan masyarakat kita sudah semakin memahami bahwa kita ini NKRI. Ada siklusnya kok, bisa jadi abad XXI kembali ke Sriwijaya," kata Marzuki.

Ikuti berita-berita terkait dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014
Krisis Demokrat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com