Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK Amankan Rp 800 Juta dalam Tangkap Tangan di Bogor

Kompas.com - 16/04/2013, 22:36 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita uang dalam tas besar yang nilainya sekitar Rp 800 juta dalam operasi tangkap tangan di rest area, Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (16/4/2013) sekitar pukul 17.00 WIB. Uang dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000 tersebut tengah dihitung nilai persisnya.

"Sekitar Rp 800 juta dalam pecahan Rp 50.000 dan Rp 100.000," kata Juru Bicara KPK Johan Budi dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.

Dalam operasi tangkap tangan tersebut, KPK mengamankan tujuh orang. Lima di antaranya diduga terindikasi tindak pidana korupsi, sedangkan dua lainnya adalah sopir yang akan dimintai keterangan. Menurut Johan, kelima orang yang ditangkap tangan itu berinisial STT, N, W, U, serta I.

STT diketahui sebagai direktur PT GP, sedangkan N diduga sebagai makelar yang mendampingi STT, kemudian U merupakan staf di Pemerintah Kabupaten Bogor. Sementara W diduga sebagai makelar yang mendampingi U, lalu I juga diduga berperan sebagai makelar. Dugaan sementara, STT bersama N memberikan uang kepada U, dan W, sedangkan I belum diketahui perannya.

Adapun uang sekitar Rp 800 juta ini diserahkan di dalam mobil STT. Uang dalam tas besar tersebut kemudian dibawa U keluar dari mobil STT. Saat keluar mobil, penyidik KPK langsung meringkus U, dan lima orang lainnya yang berada di rest area tersebut.

Kemudian, penyidik mengejar I di tempat terpisah. Kini, kelima orang bersama dua sopir tersebut tengah diperiksa KPK untuk ditentukan status hukumnya dalam waktu 1 x 24 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com