Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anis Matta: Habibie Sosok Inspiratif bagi PKS

Kompas.com - 12/04/2013, 05:29 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sosok Presiden ketiga Indonesia, BJ Habibie, disebut sangat melekat dan inpiratif bagi Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dia dinilai telah mengajarkan bahwa politik dan kekuasaan tidak bisa mengalahkan cinta yang begitu besar kepada bangsa dan rakyat Indonesia.

"Karenanya, PKS menobatkan Habibie sebagai Guru Demokrasi Indonesia," kata Presiden PKS, Anis Matta, dalam Dialog Demokrasi dan Peradaban Internasional yang diadakan Bidang Kebijakan Publik DPP PKS di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (11/4/2013) malam.

Anis menyebut Habibie sebagai "sosok spesial" untuk partainya. "Inspirasinya mengajarkan bahwa politik dan kekuasaan harus didekati dengan cinta dan bukan untuk kepentingan pragmatis dan golongan semata. Inilah budaya politik yang menjadi inspirasi bagi PKS," tegas Anis, dalam siaran persnya.

Dialog ini adalah rangkaian acara untuk memperingati Milad ke-15 PKS. Anis mengatakan PKS adalah partai yang lahir sebagai "anak kandung" reformasi. Hal itu tidak lepas dari peran Habibie yang membuka keran demokrasi dan mengantarkan Indonesia melewati transisi pada 1999.

"Jangan lupa, PKS atau PK pada waktu itu didirikan dengan tanda tangan Pak Habibie. Kami adalah anak muda yang diberi pintu masuk oleh Pak Habibie untuk ikut serta membangun bangsa melalui jalur politik. Memperingati Milad PKS adalah memperingati reformasi itu sendiri," jelas Anis.

Anis menegaskan, pelajaran penting dari Habibie adalah pada kemampuannya mendekati politik dan kekuasaan dengan cinta. Bagi Habibie, lanjutnya, meninggalkan kekuasaan bukanlah sesuatu yang harus diratapi dengan kesedihan.

"Seseorang yang merebut kekuasaan dengan cinta maka akan meninggalkan kekuasaan dengan cinta. Cinta yang (lebih) besar kepada rakyat daripada kepentingan pragmatisnya. Inilah budaya politik yang diajarkan Pak Habibie dan menjadi inspirasi PKS untuk terus berkiprah dalam demokrasi. Bahwa kekuasaan dan politik adalah sarana untuk menuju kesejahteraan rakyat," tutup Anis.

Berita terkait dapat dibaca dalam topik: Geliat Politik Jelang 2014

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com