Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tetap Anggap PBB Tidak Memenuhi Syarat

Kompas.com - 18/03/2013, 19:50 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) tetap menilai, verifikasi faktual yang dilakukan KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota atas Partai Bulan Bintang (PBB), sudah dilakukan sesuai aturan. Namun KPU menerima putusan PTTUN yang memutuskan PBB sebagai peserta Pemilu 2014.

Ketua KPU Husni Kamil Manik menyampaikan sikap KPU atas putusan PTTUN Jakarta, terkait PBB tersebut kepada wartawan, Senin (18/3/2013), di Jakarta seusai rapat pleno yang berlangsung sekitar tiga jam.

Namun Husni membantah KPU mengakui kecerobohan dalam verifikasi faktual, seperti dinyatakan dalam putusan PTTUN tentang PBB.

"Verifikasi faktual oleh KPU provinsi dan kabupaten/kota, kami yakini benar dan tidak ada hubungannya dengan sikap kami. Putusan PTTUN menyatakan, KPU menyelenggarakan vertual secara normatif karena itu verifikasi sudah benar adanya," kata Husni.

KPU menilai PBB tidak memenuhi syarat di lima provinsi. Di Sumatera Barat, PBB tidak memenuhi syarat keterwakilan perempuan di tingkat daerah. Adapun di Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, dan Kalimantan Barat, PBB tidak memenuhi syarat 75 persen kabupaten/kota.

Namun putusan PTTUN menyebutkan verifikasi yang dilakukan KPU di beberapa kabupaten seperti di Pekalongan, Purbalingga, Brebes, Kebumen, Sleman, Kulonprogo, Kota Denpasar, Kabupaten Buleleng, serta Kabupaten Kapuas Hulu, dinilai tidak valid untuk dipertanggungjawabkan secara hukum.

Majelis hakim PTTUN menilai di empat provinsi tersebut, PBB memenuhi syarat 75 persen kabupaten/kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com