SBY: Janganlah Jadi Golput

BOGOR, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan warga Jawa Barat untuk menggunakan hak pilihnya dalam hari pemungutan suara, Minggu (24/2/2013). SBY meminta masyarakat Jawa Barat tidak golput lantaran pilihan masyarakat mementukan nasib negeri Pasundan ke depan.

"Setiap kali saya ingatkan agar kita senantiasa menggunakan hak pilih untuk memilih siapa yang akan memimpin Jawa Barat. Pada kesempatan yang lain, siapa yang memimpin Bogor bahkan siapa yang akan memimpin desa di Nagrak. Suatu saat di 2014 nanti saudara semua memilih siapa yang jadi capres dan cawapres mendatang," ujar SBY usai menggunakan hak pilihnya, di Puri Cikeas Bogor.

Menurutnya, jika warga negara menggunakan hak pilihnya dengan penuh kesadaran, maka pemimpin yang mengemban tugas itu memiliki posisi yang jelas dan kuat.

"Jelas dan kuat dari mana sumber kekuasaan itu berasal. Dari mana mandat itu berasal, inilah nafas dari demokrasi, inilah hakikat dari election," tuturnya.

Oleh karena itu, SBY mengimbau masyarakat agar tidak menjadi golput. "Janganlah jadi golput. Gunakan hak piliihnya masing-masing sesuai dengan apa yang mereka yakini. Jangan sampai golput," ucap SBY.

SBY menuturkan, dirinya bersama keluaraga selalu menyempatkan diri ikut serta dalam pemilihan umum. Dia menegaskan tidak pernah melewatkan satu pun proses demokrasi, mulai dari pemilihan kepala Desa Nagrak, Bupati Bogor, Gubernur Jawa Barat, hingga anggota legislatif dan capres-cawapres.

"Saya ingin jadi warga negara yang ingin berpartisipasi pada pembangunan negeri. Selaku Kepala Pemerintahan dan Kepala Negara, saya mengajak warga benar-benar dengan kesadarannya berpartisipasi dalam demokrasi dengan menggunakan hak pilihnya," imbuh SBY.

SBY bersama keluarganya yakni Ny Kristiani Herawati, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas, dan Siti Rubi Aliya Rajasa menggunakan hak pilihnya pada pukul 10.05 WIB di TPS 05. Setidaknya ada 358 orang yang terdaftar di TPS itu.

Pilkada Jawa Barat kali ini menyertakan lima pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat. Kelimanya yakni Dikdik M Arief Mansur-Cecep Nana Suryana Toyib, Irianto MS Syafiuddin-Tatang Farhanul, Dede Yusuf Macan Effendi-Lex Laksamana Zainal Lan, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar, dan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki.