Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Supomo Siap Mundur dari Demokrat

Kompas.com - 19/02/2013, 17:32 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Supomo mengaku siap mundur jika Badan Kehormatan DPR menyatakan dirinya bersalah dalam kasus dugaan pemerasan dan permainan anggaran dana bencana Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Hal ini disampaikannya sesaat setelah memberikan keterangan selama dua jam di BK, Selasa (19/2/2013).

"Saya siap kalau kasus ini dibawa ke KPK. Saya juga siap (keluar dari Demokrat) kalau memang begitu," ujar Supomo di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

BK meminta keterangan Supomo terkait laporan dari Sukarya yang menyebutkan Supomo pernah menawarkan bantuan mengalokasikan dana bencana untuk Cianjur. Penawaran itu pun disambut sehingga Sukarya mentransfer uang Rp 1,2 miliar ke rekening tenaga ahli Supomo, Haris Hartoyo.

Namun, setelah uang sudah diberikan, dana bantuan bencana itu tak kunjung cair. Akhirnya, Sukarya melaporkan Supomo dan dua tenaga ahlinya yakni Haris Hartoyo dan Dikdik ke BK DPR. Menurut Supomo, ia memang pernah bertemu dengan Sukarya pada tahun 2010 silam di ruangannya di Kompleks Parlemen. Tetapi, ketika itu, Supomo mengaku justru diminta tolong Sukarya membantu mengalokasikan dana bencana untuk Cianjur. Supomo mengaku menolaknya dan mengancam agar Sukarya tidak bermain-main dengan anggota Dewan.

Supomo membantah dirinya menerima uang dari Sukarya. Supomo pun menuding staf ahlinya mencatut namanya untuk meminta uang kepada Sukarya. Atas kasus ini, Supomo pun memecat Haris. "Sudah saya pecat karena kelihatan dan saya dengar dia bermain seperti ini. Saya pecat supaya menutup peluang dia pakai nama saya lagi," imbuhnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com