Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerindra, PDI-P, Jangan Tambah Beban Jokowi-Basuki!

Kompas.com - 27/09/2012, 10:42 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Gerindra harus segera menyelesaikan konflik terkait Pilkada DKI Jakarta. Jika tidak, beban untuk pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama pascapelantikan sebagai kepala daerah akan semakin berat. Pasangan Jokowi-Basuki yang diusung kedua partai tersebut memenangi Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Kalau PDI-P dan Gerindra pecah, maka tentu Jokowi-Basuki akan mengawali pembenahan Jakarta yang jauh lebih rumit," kata Gun Gun Heryanto, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif, di Jakarta, Kamis ( 27/9/2012 ).

Seperti diberitakan, kalangan elit PDI-P menilai Partai Gerindra dan Prabowo Subianto hanya memanfaatkan Pilkada DKI Jakarta untuk meningkatkan elektabilitas. Elit PDI-P tak terima Pilkada DKI Jakarta tak berdampak positif bagi elektabilitas PDI-P meskipun seluruh mesin partai telah bekerja.

Gun Gun mengatakan, Jokowi-Basuki akan semakin rumit berhadapan dengan kekuatan politik di DPRD DKI Jakarta jika kedua parpol itu pecah. Jika solid pun, PDI-P dan Partai Gerindra hanya mempunyai kursi sekitar 15 persen di DPRD.

Menurut Gun Gun, besarnya harapan warga Jakarta terhadap Jokowi-Basuki untuk memperbaiki kondisi Ibu Kota harus tetap dijaga. Jika kedua parpol pengusung pecah, maka dapat membuat publik pesimis. Padahal, Jokowi mempunyai agenda yang luar biasa.

"Yang terberat bagi Jokowi-Basuki adalah mengelola harapan warga. Jika harapan perubahan hanya berumur pendek dan muncul kekecewaan terlalu cepat, maka akan menjadi beban psikologis bagi keduanya. Oleh karena itu, PDI-P dan Gerindra jangan menambah beban Jokowi-Basuki," ujar Gun Gun.

Berita terkait dinamika kedua partai ini dapat diikuti dalam topik "Ada Apa dengan PDI-P dan Gerindra?"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com