Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Minta KPK Batalkan Penggunaan Rutan TNI

Kompas.com - 17/09/2012, 16:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi Partai Golkar meminta agar Komisi Pemberantasan Korupsi membatalkan kerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait penggunaan rumah tahanan (rutan) yang akan ditempati para tersangka kasus dugaan korupsi.

"Supaya tidak terbawa lagi masalah TNI ke dunia hukum," kata politisi Partai Golkar Aziz Syamsuddin yang menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR, ketika rapat kerja dengan Kepolisian, Kejaksaan, dan KPK, di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin ( 17/9/2012 ).

Hadir dalam rapat Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas dan Zulkarnain, Kepala Polri Jenderal (Pol) Timur Pradopo, Wakil Kepala Polri Komjen Nanan Soekarna, Kepala Bareskrim Polri Komjen Sutarman, Jaksa Agung Basrief Arif, dan pejabat penegak hukum lain.

Aziz mengaku sudah mengecek rutan milik Kepolisian dan Kejaksaan. Ternyata, kata dia, masih banyak rutan yang kosong. Untuk itu, sebaiknya KPK menggunakan rutan milik kedua institusi itu.

Pimpinan KPK tak sempat menjawab pernyataan Aziz itu dalam rapat. Ketika rapat rehat untuk istirahat, Busyro menyebutkan, seluruh manajemen pengelolaan rutan berada di KPK. Direktur Jenderal Permasyarakatan Sihabudin, kata dia, juga sudah meninjau rutan.

"Sudah seusai dengan standar," kata Busyro.

Seperti diberitakan, Ketua KPK Abraham Samad telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan pihak TNI untuk penggunaan rutan Kodam Jaya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Pasalnya, rutan yang ada di Gedung KPK telah penuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com