JAKARTA, KOMPAS.com- Aktivis hak asasi manusia dan keluarga korban pelanggaran HAM berunjuk rasa di depan Istana Negara, Kamis (6/9/2012).
Dalam aksi "kamisan" itu, pengunjuk rasa juga memperingati hari wafatnya tokoh dan aktivis HAM Munir, tanggal 7 September 2004 lalu.
Dalam unjuk rasa itu, pengunjuk rasa melakukan berbagai aksi teaterikal, orasi, dan menyanyi. Hadir dalam acara itu, istri almarhum Munir, Suciwati, calon anggota Komnas HAM Sandyawan Sumardi, dan Ketua Pedoman Indonesia Fadjroel Rachman.
Menurut Suciwati, dalam aksi-aksi kekerasan dan pelanggaran HAM, baik vertikal maupun horisontal, ada pihak-pihak yang "bermain". Upaya penegakan hukum terhadap kasus-kasus HAM pun tidak pernah tuntas, termasuk kasus pembunuhan Munir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.