Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandidat Senator AS Menolak Mundur

Kompas.com - 22/08/2012, 08:44 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Politisi Partai Republik, Todd Akin, hingga Selasa (21/8) bersikeras melanjutkan pencalonannya sebagai kandidat senator mewakili Missouri dalam pemilihan umum Amerika Serikat, 6 November. Anggota DPR AS itu menolak mundur meski mendapat tekanan keras, termasuk dari partainya sendiri, karena komentarnya soal aborsi.

Akin dikecam kalangan luas karena dalam wawancara televisi, Minggu, mengatakan, perempuan memiliki pertahanan biologis untuk mencegah kehamilan dalam kasus ”pemerkosaan yang dilegitimasi” sehingga tidak perlu melakukan aborsi.

Komentar itu langsung membuat debat kampanye presiden AS bergeser ke isu sosial, dengan aborsi sebagai pusatnya. Kandidat presiden dari Partai Republik, Mitt Romney, serta-merta menjaga jarak. Romney menyebut komentar Akin sebagai ”melecehkan, tak dapat dimaafkan, dan benar- benar keliru”. Selama ini, sikap resmi kubu Partai Republik adalah menolak aborsi, kecuali jika keselamatan ibu terancam.

Adapun Demokrat memanfaatkan komentar Akin sebagai bukti bahwa Partai Republik menggelar ”perang terhadap perempuan”, terutama dalam isu kontrol kehamilan.

”Pemerkosaan adalah pemerkosaan. Ini sebabnya kita tak bisa membiarkan sekelompok politisi, sebagian besar laki-laki, membuat keputusan layanan kesehatan atas nama perempuan,” ujar Presiden AS Barack Obama. Obama sejauh ini unggul dari Romney di kalangan pemilih perempuan.

Tak dapat dibela

Senator John Cornyn, ketua Komite Penggalang Dana untuk kandidat senator dari Partai Republik, mengatakan komentar Akin ”tak dapat dibela”. Komite itu akan menahan 5 juta dollar AS yang direncanakan untuk iklan kampanye televisi di Missouri jika Akin tak mau mundur.

”Ini saat yang sulit baginya, tetapi dalam 24 jam Akin harus mempertimbangkan betul apa yang terbaik baginya, keluarganya, Partai Republik, dan nilai yang dianutnya,” ujar Cornyn.

Seruan untuk mundur juga diserukan senator Partai Republik lain, Scott Brown dan Ron Johnson. Tekanan meningkat karena Selasa adalah batas akhir kandidat mengundurkan diri, 11 pekan sebelum pemilu berlangsung. Setelah itu, kandidat harus membayar sejumlah dana jika batal mencalonkan diri.

Namun, Akin menolak mundur. Dalam iklan terbarunya, dia kembali menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. ”Pemerkosaan adalah aksi yang jahat. Saya memakai kata yang salah dengan cara yang salah, untuk itu saya minta maaf,” kata Akin.

Dalam wawancara di Mike Huckabee Show, Akin mengatakan tak akan mundur. ”Warga Missouri mencalonkan saya, dan saya tidak mudah menyerah. Kami akan jalan terus,” ujarnya.

Komentar Akin dianggap menyulitkan Partai Republik untuk mencapai target menambah empat kursi untuk meraih mayoritas senat dalam pemilu mendatang. Kenyataannya, jajak pendapat memperlihatkan Akin masih unggul dari Claire McCaskill, senator petahana Missouri yang mewakili Demokrat. Meski warga menilai komentar Akin tak pantas, dia masih unggul dengan 44 persen berbanding 43 persen.

”Todd Akin masih punya peluang untuk menang. Pemilih terganggu dengan komentarnya, tetapi tak sampai mengubah pilihan mereka,” kata Dean Debnam, Presiden Public Policy Polling yang menyelenggarakan polling itu. (AP/AFP/REUTERSS/Was)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com