SOLO, KOMPAS.com - Wali Kota Solo Joko Widodo meminta semua pihak agar tidak menghubungkan penembakan terhadap Pos Pengamanan (Pospam) 05 Lebaran di Gemblegan, Solo, dengan pemilihan Gubernur DKI Jakarta. Hal itu dikatakan pria yang akrab dipanggil Jokowi itu saat dimintai tanggapan tentang kejadian yang melukai dua polisi.
"Janganlah menduga ke situlah (Pilkada DKI Jakarta). Tidak perlu berburuk sangka," ujar Jokowi yang ditemui usia mengikuti upacara bendera untuk memperingati HUT ke-67 Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sriwedari Solo, Jumat (17/8/2012).
Menurutnya, kejadian semacam itu bisa terjadi di mana saja. Apalagi, tegasnya, motif penembakan belum jelas. Jokowi hanya berpesan pada semua pihak, tidak hanya warga Solo, agar berhati-hati.
Diberitakan sebelumnya, dua pria tak dikenal yang mengendarai sepeda motor, melepaskan serangkaian tembakan ke Pos Pengamanan Lebaran di Gemblegan, Serengan, Solo, Jumat (17/8/2012) dini hari. Kejadian itu melukai dua polisi yang tengah bertugas.
Satu korban Bripka Kukuh Margiyanto, yang terkena timah panas pada jari kakinya, menjalani rawat jalan. Sementara itu rekannya, Bripka Hendro Sugiyanto, yang terkena perluru di pinggang sedang menjalani operasi pengangkatan proyektil di Rumah Sakit Kasih Ibu, Solo. .
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.