Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Martin: Koruptor Kini Didominasi Anak Muda

Kompas.com - 13/08/2012, 17:57 WIB
Aditya Revianur

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Dewan Penasihat Partai Gerindra dan Anggota Komisi III DPR RI, Martin Hutabarat, mengemukakan bahwa patut disayangkan jika koruptor kini didominasi oleh para anak muda. Anak muda tersebut yang melakukan tindak pidana korupsi sama sekali belum berbuat banyak untuk bangsa dan negara.

"Korupsi ini ngeri. Gayus, Nazarudin dan Angelina Sondakh kan semuaya itu anak muda, sekitar tiga puluhan tahun. Mereka belum ada jasanya tapi sudah korupsi triliunan," ujar Martin Hutabarat di gedung Iluni UI Salemba Jakarta, Senin (13/8/2012).

Martin menjelaskan karena pelaku korupsi anak muda, banyak rakyat yang sakit hati. Figur seperti Gayus, Nazaruddin, maupun Angelina Sondakh, lanjutnya, sangat berbahaya karena dapat menjadi idola bagi koruptor lainnya yang masih muda. Hal tersebut dilihat dari banyak koruptor berusia muda yang mengikuti jejak mereka.

Para generasi muda yang melakukan korupsi harus diputus oleh generasi muda yang bersih. Jika hal tersebut tidak diwaspadai maka banyak anak muda yang bersinggungan dengan kasus korupsi yang merugikan negara hingga trilyunan rupiah.

"Mereka (Gayus, Nazaruddin, dan Angelina Sondakh) dapat menjadi idola koruptor yang masih muda lainnya. Itu karena mereka hanya masuk penjara tiga sampai enam tahun tapi duit udah triliunan. Itu berbahaya," tambahnya.

Martin menegaskan hukuman bagi koruptor selayaknya diperberat dengan hukuman penjara yang lama. Selain itu, masyarakat harus gencar menerapkan sanksi sosial agar pelaku korupsi menjadi jera. Generasi muda yang terkontaminasi korupsi harus dilawan oleh generasi muda lainnya yang bersih. Hal tersebut agar generasi mendatang bebas dari tindak korupsi. Selain itu, hal tersebut dapat berfungsi agar korupsi yang dilakukan Gayus, Nazaruddin, dan Angelina Sondakh tidak berlanjut dan cukup putus pada masa sekarang saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com