Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AL Berlatih di Hawaii

Kompas.com - 13/07/2012, 21:37 WIB
Iwan Santosa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — TNI AL akan ambil bagian dalam latihan Cincin Pasific (Rim of Pacific-RIMPAC) 2012 yang diikuti 23 negara pada 27 Juli-5 Agustus 2012 di Hawaii, Amerika Serikat.

Kepala Dinas Penerangan TNI AL Laksamana Pertama (TNI) Untung Surapati di Jakarta, Jumat (13/7/2012), menerangkan, RIMPAC merupakan Latihan Bersama Multilateral yang disponsori oleh US Navy Third Fleet Command di Hawaii.

"TNI AL menerjunkan 24 anggota Korps Marinir yang merupakan gabungan dari sejumlah satuan Marinir TNI AL. Ke-24 personel Marinir TNI AL tersebut terlibat dalam latihan pendaratan Amphibi dan penyerbuan, serangan helikopter untuk bantuan tembakan permukaan, bersama personel dari 23 negara lain,"  jelas Untung.   

Latihan bersama yang digelar setiap dua tahun sekali ini diikuti oleh 23 negara dari seluruh dunia, seperti Indonesia, Amerika, Brunei, Malaysia, Fllipina, Singapura, Thailand, Perancis, Australia, Cile, Kanada, Kolombia, India, Jepang, Peru, Meksiko, Belanda, Selandia Baru, Norwegia, Korea, Rusia, Tonga, dan Inggris.

Kadispenal menambahkan, latihan lain yang turut digelar adalah Operasi Evakuasi Non-kombatan, Operasi Informasi, Operasi Keamanan Maritim, Pertahanan Kritis Infrastruktur-infrastruktur ekonomis, Operasi dengan Special Purpose Marine Air Ground Task Force, serta rangkaian  kegiatan lain.    

Kegiatan latihan ini begitu penting, selain guna meningkatkan profesionalisme prajurit TNI AL,  juga untuk meningkatkan kemampuan personel dalam beradaptasi dengan cepat, baik terhadap lingkungan fisik maupun nonfisik. Kemampuan adaptasi ini sangat penting dimiliki setiap prajurit untuk melatih ketajaman analisa, pengambilan keputusan dan melakukan  tindakan dengan cepat dalam situasi pertempuran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com