Alex-Nono Kecewa Data Pemilih Kacau

JAKARTA, KOMPAS.com — Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin-Nono Sampono, menyatakan kecewa dengan masih kacaunya data pemilih.

"Saya sampai harus berkali-kali bertanya ke petugas KPPS, mana undangan untuk saya dan keluarga," kata Nono Sampono di kediaman di Jalan Merak Blok E Nomor 22 Perumahan Tanjung Mas Raya, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2012).

Undangan kepada anggota keluarga Nono Sampono untuk hadir dalam pemungutan suara di TPS 2 Perumahan Tanjung Mas Raya baru tiba pada malam sebelum hari pencoblosan atau Selasa malam.

Alex yang masih menjabat Gubernur Sumatera Selatan menyatakan tidak habis pikir kekacauan data pemilih dan banyaknya warga yang tidak bisa memilih karena tidak tercantum dalam DPS dan DPT terjadi di Ibu Kota.

"Ini memalukan. Ini Ibu Kota dengan sumber daya yang terbaik. Mengapa kekisruhan masih terjadi," katanya.

Padahal, pemutakhiran administrasi kependudukan, lanjut Alex Noerdin, bisa dilakukan sejak lama dengan mengecek perkembangan data kependudukan dari pelaksanaan pemilu sebelumnya.

"Tidak ada kemauan untuk memperbaiki. Padahal, mereka digaji dengan uang rakyat," katanya.

Nono Sampono mengatakan, kisruhnya data kependudukan mencerminkan ada hak-hak rakyat yang terbelenggu oleh ulah segelintir orang. "Sumbernya pemerintah daerah," katanya dengan tegas.