Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenko Kesra Janji Perjuangkan Aspirasi Petani Tembakau

Kompas.com - 04/07/2012, 15:00 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Unjuk rasa yang dilakukan oleh ribuan petani tembakau terkait penolakan pengesahan RPP (Rancangan Peraturan Pemerintah) Tembakau, Rabu (4/7/2012) di depan kantor Kementerian Koordinasi Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia (Kemenko Kesra), Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat berlangsung tertib.

Sekitar pukul 08.00 hingga 09.00 wib tadi pagi, masa sempat menutup Jalan Merdeka Barat. Dalam unjuk rasa tersebut pihak Kemenko Kesra bersedia melakukan koordinasi dengan beberapa perwakilan dari petani tembakau.

Sebanyak 15 orang bertemu dengan Deputi III Kemenko Kesra Bidang Koordinasi Kependudukan dan Kesejahteraan Keluarga, Emil Agustiano. Emil menegaskan kepada para petani bahwa pemerintah tidak akan melarang mereka untuk menanam tembakau.

"Kami menerima aspirasi mereka dan akan berkoordinasi dengan Pak Menteri. RPP ini sebenarnya bukan bertujuan untuk melarang petani menanam tembakau. Tujuannya hanya untuk melindungi generasi muda," kata Emil.

Usai pertemuan tersebut, Zulfan Kurniawan yang juga merupakan koordinator petani menemui rekan-rekannya untuk menginformasikan respon dari pihak Kemenko Kesra.

"Kita sudah dapat jawaban, pemerintah tidak akan melarang petani untuk menanam tembakau. RPP tersebut juga tidak akan melarang petani dan produsen rokok untuk terus memproduksi tembakau dan rokok," ujar Zulfan kepada rekan-rekannya.

Sambil melantunkan Alfatihah dan shalawat, para pengunjuk rasa perlahan meninggalkan lokasi.

Sebelumnya, ribuan petani tembakau juga berunjuk rasa di Kementerian Kesehatan, Jalan Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (3/7/2012) kemarin juga terkait penolakan RPP Tembakau tersebut. Berdasarkan informasi, hari ini juga para petani akan pulang ke daerah mereka masing-masing dengan menggunakan bus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com