Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirjen Pajak Akan Copot Jabatan TH

Kompas.com - 07/06/2012, 18:02 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany memastikan akan mencopot TH dari jabatannya sebagai Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sidoarjo Selatan, Jawa Timur. Langkah tersebut menyusul penetapan TH sebagai tersangka kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

"Karena dia menjabat kepala seksi, pengangkatannya melalui surat oleh dirjen, kami bisa copot dari jabatannya. Sekarang dicopot dari jabatannya, tetapi untuk status PNS (pegawai negeri sipil)-nya ada proses lebih lanjut," kata Fuad dalam jumpa pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (7/6/2012).

Hadir pula dalam jumpa pers tersebut Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto dan Zulkarnain. KPK menetapkan TH dan seorang wajib pajak berinisial JGB sebagai tersangka. Penetapan tersebut dilakukan setelah KPK memeriksa keduanya dalam 1 x 24 jam. Keduanya tertangkap tangan pada Rabu (6/6/2012) siang.

Terkait keterlibatan anak buahnya dalam kasus dugaan suap ini, Fuad mengakui kalau Direktorat Jenderal Pajak kesulitan melakukan pengawasan mengingat banyaknya jumlah pegawai pajak. "Pegawai kita ada 32.000  orang, kantor pajak ada 500 dari Sabang sampai Merauke," katanya.

Meskipun demikian, lanjut Fuad, Ditjen Pajak telah berupaya meningkatkan pengawasan dengan mendirikan direktorat kepatuhan internal. Selain itu, Ditjen Pajak, katanya, telah melakukan peningkatan kemampuan pegawai dalam bidang investasi terkait kemungkinan penyelewengan pegawai.

Ditjen Pajak, menurut Fuad, juga telah membangun kerja sama dengan KPK terkait penindakan ataupun pencegahan tindak pidana korupsi oleh pegawai pajak. "Kami kembangkan sistem whistle blowing. Kejadian yang ketangkep di tempat, penting buat kami. Penangkapan yang punya efek jera yang diharapkan efektif," kata Fuad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Tawaran Posisi Penting untuk Jokowi Setelah Tak Lagi Dianggap Kader oleh PDI-P

    Nasional
    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

    Nasional
    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

    Nasional
    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

    Nasional
    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

    Nasional
    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

    Nasional
    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

    Nasional
    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

    Nasional
    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

    Nasional
    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

    Nasional
    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

    Nasional
    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

    Nasional
    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

    Nasional
    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com