Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ical Kalah Populer, Golkar Tetap Optimistis

Kompas.com - 06/06/2012, 17:20 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Golkar tampaknya tak gentar dengan hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate yang menyebut nama Jusuf Kalla lebih populer sebagai calon presiden dalam Pemilu Presiden 2014 dibandingkan dengan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar Fadel Muhammad, nama Aburizal alias Ical sudah tak dapat digantikan lagi capres lain.

Golkar optimistis nama Aburizal akan meningkat menjelang Pemilu 2014. "Ini, kan, masih ada waktu dua tahun lagi. Kita melihat perkembanganlah. Pak Aburizal, kan, sudah dipilih sebagai capres Golkar dalam rapimnas. Itu sudah rangkaian sistem di Golkar yang tidak bisa diubah," kata Fadel seusai mengikuti pemaparan survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) di Jakarta Selatan, Rabu (6/6/2012).

Dalam survei SSS, Kalla mendapat dukungan paling tinggi sebagai capres untuk Pemilu 2014 daripada Aburizal. Ia berada pada urutan ketiga setelah Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri. Kalla mendapat dukungan 14,9 persen di 163 kabupaten/kota di 33 provinsi, sedangkan Aburizal hanya 10,6 persen.

"Perbedaannya, kan, tidak terlalu banyak. Aburizal juga tidak terlalu rendah. Kami harus tetap berpikir positif, jangan langsung divonis," katanya.

Ia menyatakan, melalui survei SSS ini, Golkar akan melihat poin-poin kekurangan Aburizal di lapangan dan berusaha memperbaikinya ke depan, terutama mengenai sejumlah pulau yang lebih banyak memilih Prabowo, Megawati, dan Kalla.

"Kemarin, kan, Pak Jusuf Kalla sudah menjadi ketua umum dan mencalonkan diri sebagai presiden. Sekarang saatnya orang lain juga diberi kesempatan. Sekarang saatnya Pak Aburizal. Insya Allah nanti elektabilitasnya akan naik," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

    Nasional
    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

    Nasional
    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

    Nasional
    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

    Nasional
    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

    Nasional
    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

    Nasional
    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

    Nasional
    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

    Nasional
    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

    Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

    Nasional
    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

    Nasional
    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com