BOGOR, KOMPAS.com - Tiga anggota Mahasiswa Pencinta Alam Universitas Indonesia, Komarun (21), Ridwan (20), dan Kurniadi (21), bersama Marinir TNI Angkatan Laut, termasuk tim orang pertama yang menemukan jenazah korban jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/5/2012) ini.
Mereka mendaki melalui jalur pendakian Loji di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor, Kamis siang kemarin. Mereka menemukan lokasi jenazah korban Jumat pukul 10.15 WIB.
Lalu mereka turun lewat jalur Cipelang, di Cijeruk, dan tiba sekitar pukul 17.00 WIB. Mereka langsung dibawa menemui Danrem 061 Suryakancana, serta beberapa pejabat lainnya.
"Kami menemukan jenazah yang tidak lagi utuh. Puing bekas pesawat juga terpencar. Kalau dilihat posisi pecahan, lalu bekas pohon-pohon terbakar, sepertinya pesawat meledak di atas," tutur Ridwan.
Menurut dia, tim mengumpulkan serpihan jenazah terduga laki-laki dan perempuan dalam empat kantong jenazah.
Namun, belum diketahui ada berapa jenazah dalam kantong tersebut, karena anggota tubuh tidak tidak lengkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.