BOGOR, KOMPAS.com — Empat jenazah korban kecelakaan pesawat Sukhoi Super Jet 100 telah diletakkan di helipad buatan di tebing Gunung Salak. Namun, hingga Jumat (11/5/2012) sore, jenazah korban tidak bisa diterbangkan dengan helikopter akibat cuaca buruk.
Demikian diungkapkan Komandan Pangkalan Udara Atang Sendjaja Marsekal Pertama Tabri Santoso, Jumat, pukul 17.30 WIB, setibanya di Lanud Atang Sendjaja dari Posko Cijeruk, Kabupaten Bogor.
Tabri mengatakan, di lokasi puing dan jenazah terdapat Tim SAR Paskhas TNI AU selaku tim yang kali pertama tiba. Selain itu, ada Tim SAR Marinir dan Tim SAR TNI AD. "Sudah banyak orang di lokasi puing," katanya.
Namun, pengangkutan jenazah diyakini tidak bisa dilakukan lewat darat karena lokasi terhalang kabut. Pengangkutan lewat udara diperkirakan bisa dilaksanakan pada Sabtu pagi saat cuaca baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.