JAKARTA, KOMPAS.com --Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang juga pimpinan koalisi, diminta segera bersikap tegas soal keberadaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam koalisi pendukung pemerintah.
"Ini momentum bagi Presiden Yudhoyono untuk mengambil keputusan. Ada beberapa opsi yang bisa dipilih dengan memberi argumentasinya. Apa pun keputusannya, itu akan dihargai," kata Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Golkar, Happy Bone Zulkarnaen, Sabtu (7/4/2012) di Jakarta.
Menurut Happy, saat ini merupakan momentum yang baik bagi Presiden Yudhoyono untuk mengambil keputusan tegas soal keberadaan PKS dalam koalisi. Jika tak ada keputusan pasti, parameter dalam koalisi menjadi tidak jelas sehingga menunjukkan penilaian publik atas kepemimpinan Presiden.
"Jika soal ini saja tak ditangani cepat, bagaimana menangani soal lain yang lebih penting," ujarnya.
Happy menampik dugaan bahwa Partai Golkar bakal mengincar kursi beberapa menteri di Kabinet Indonesia Bersatu, jika PKS jadi keluar dari koalisi. "Kami berharap, jika ada reshuffle, menteri-menteri itu diisi oleh profesional," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.