JAKARTA, KOMPAS.com -- Sekitar dua pekan setelah Jusuf Kalla menyatakan kesiapannya maju dalam Pemilu Presiden, Aburizal Bakrie segera menunjukkan tekadnya menjadi calon presiden dari Partai Golkar. Dengan demikian, Jusuf Kalla yang mantan Ketua Umum Partai Golkar dan mantan Wakil Presiden harus mencari kendaraan politik lain.
"Kalau semua DPD solid, saya akan menjadi calon (presiden) satu-satunya dari Partai Golkar. Kalau Pak JK maju, silahkan tetapi harus mencari partai lain," kata Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, kepada wartawan di Jakarta, Senin (2/4/2012).
Hal itu diungkapkan Aburizal, di sela pertemuan dengan rombongan pengurus dewan pimpinan daerah tingkat I dan II dari Jawa Timur yang dipimpin Ketua Umum DPD Partai Golkar Jatim Martono.
Fungsionaris Partai Golkar Jatim menyampaikan dukungan kepada Aburizal sebagai satu-satunya calon presiden dari Partai Golkar. Mereka juga mengharapkan rapat pimpinan nasional khusus (rapimnassus) untuk menetapkan Aburizal sebagai calon presiden dipercepat dari rencana akhir tahun menjadi akhir Juni atau awal Juli.
Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menambahkan, tradisi yang dikembangkan Partai Golkar hanya satu calon yang diusung partai, baik dalam pilkada kabupaten/kota, provinsi, serta pemilihan presiden. "Kalaupun ada kader elite mau maju, itu hak asasi semua orang. Namun Partai Golkar tetap hanya mengusung satu calon," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.