Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Kampung, Boediono Ziarah ke Makam Orangtua

Kompas.com - 21/02/2012, 08:35 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com — Di sela-sela kunjungan kerjanya di Kota Blitar, Jawa Timur, Selasa (21/2/2012) pagi, Wakil Presiden Boediono dan Ny Herawati Boediono menyempatkan berziarah ke makam orangtua.

Blitar memang menjadi kampung halaman Boediono dan Ny Herawati. Mereka lahir di Blitar dan kedua orangtua mereka juga dimakamkan di sana.

Sekitar pukul 07.10, Boediono dan istri meninggalkan Hotel Tugu Sri Lestari, tempat mereka menginap, menuju TPU Swangsan, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Kepanjen Kidul, Blitar. Di sana almarhum ayah Boediono, Ahmad Sastro Sarjono, dan ibundanya, Sumilah, dimakamkan. Makam kedua orangtua Ny Herawati, Imam Suwignyo, dan ibundanya, juga berada di sana.

Boediono dan Ny Herawati juga berziarah ke makam Bung Karno di Astono Mulyo yang juga berada di Kelurahan Bendogerit, Blitar.

Dalam kunjungan kerjanya di Blitar, Boediono akan bertemu dengan kelompok swadaya masyarakat Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, penyuluh keluarga berencana, kader pos pelayanan terpadu, petugas kesehatan, dan penerima kredit usaha rakyat. Selepas berdialog, Wapres juga akan mengunjungi Rumah Sakit Daerah Mardi Waluyo untuk memberikan bantuan ambulan serta sarana prasarana kesehatan.

Siangnya, Wapres akan menuju ke Kediri untuk membuka Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan (PPP) I tahun 2012 di Pondok Pesantren Lirboyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com