Geruduc Tuntut SBY-Boediono Turun

BEKASI, KOMPAS.com- Desakan agar Presiden Susilo Bambang Ydoyono-Boediono turun dari jabatannya kembali muncul. Kali ini, desakan itu disuarakan massa Gerakan Rakyat untuk Duduki Cikeas, atau Geruduc, yang sedang menggelar demonstrasi di persimpangan Unisma, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Rabu (15/2/2012).

Puluhan orang, yang bergabung dalam Geruduc, sudah berkumpul di persimpangan Unisma siang ini dan rencananya akan berunjuk rasa ke kediaman pribadi . Di antara massa terdapat beberapa orang yang membawa poster bertuliskan antara lain "Tidak Menjalankan Amanat dan Kewajiban Sebagai Presiden RI, Stop Gaji dan Fasilitas SBY" dan "Negeri Autopilot Tidak Perlu Presiden, SBY Lebih Baik Di Rumah Saja".

Selain menggelar orasi, peserta aksi juga membagikan selebaran tuntutan mereka, yang intinya menuntut penghentian gaji dan fasilitas negara untuk SBY sekarang juga.

Aksi Geruduc ini dijaga oleh polisi dan tentara. Rencananya, usai menggelar aksi di persimpangan Unisma, massa Geruduc akan berangkat ke Cikeas.