Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Akan Memiliki Kantor Baru

Kompas.com - 10/02/2012, 16:37 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Boediono tak lama lagi akan menempati kantor baru yang terletak di bekas Gedung Dewan Pertimbangan Agung di tepi Jalan Veteran III, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Bekas Gedung DPA telah direnovasi sesuai dengan kebutuhan Wapres.

Kantor yang digagas sejak tahun 2005 itu memiliki ruang kerja Wapres, ruang rapat Wapres, ruang rapat staf, ruang wartawan, dan ruang konferensi pers. "Tidak sampai pertengahan tahun ini," kata Sekretaris Wapres (Seswapres) Muhammad Oemar kepada para wartawan, Jumat (10/2/2012).

Oemar mengatakan, selain Wapres, seluruh deputi dan staf khusus Wapres pun akan pindah ke kantor baru. Sementara itu, staf lainnya tetap bekerja di Kompleks Istana Wapres di Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat.

Wapres juga dikatakan akan menggunakan Istana Wapres yang lama untuk menerima tamu dalam jumlah yang besar. Pasalnya, Kantor Wapres yang baru tak dapat menampung tamu dalam jumlah yang besar.

Terkait pengamanan, kendati bersisian dengan kantor Wapres, Jalan Veteran III tidak akan ditutup. Hanya saja, kata Oemar, pengamanan di sekitar Jalan Veteran III akan ditingkatkan. "Pengamanan mungkin sedikit menghambat jalan sehingga orang yang lewat di sana menjadi melambat. Tapi Jalan Veteran III tidak akan ditutup," kata Oemar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com